Memasuki musim pemilu legislatif, umumnya para calon legislatif dari berbagai partai politik berusaha menarik simpati masyarakat Indonesia dengan berbagai strategi yang unik. Tidak lain tidak bukan, informasi yang paling sering memikat hati para pengguna jalan selain poster caleg dan spanduk kampanye, adalah baliho caleg.
Meski kini, baliho yang terpasang tidak selalu berisikan nama, visi, dan misi yang monoton. Malahan, para caleg dan parpol ini sengaja membuat baliho lebih kreatif untuk menarik perhatian publik hingga warganet di jagat maya.
Mungkin bagi Anda dan sebagian orang lain, baliho terkesan mengganggu pemandangan yang ada di jalanan. Tetapi, jika berisi copywriting yang lucu dan kocak, sepertinya dapat dipikirkan ulang bukan?
Baliho Caleg
Membuat baliho sebagai media promosi ketika berkampanye merupakan salah satu opsi yang dapat dipilih oleh caleg dan partai politik. Dahulu, pemilihan baliho lebih condong untuk menjelaskan siapa kader yang akan mencalonkan dan bagaimana visi misi yang mereka usulkan untuk diterapkan ketika mereka sudah duduk di kursi pemerintahan.
Namun kini, pemilihan konsep baliho yang unik dan lucu menjadi bagian dari rencana promosi. Viralitas baliho akan semakin menaikkan elektabilitas calon legislatif, hingga membuat mereka lebih dikenal masyarakat. Lalu seperti apa baliho yang lucu dan unik tersebut?
Jika Anda sedang mencari referensi atau memang bagian dari partai politik, beberapa contoh baliho caleg lucu mungkin bisa digunakan. Ada beberapa baliho yang memang mengedepankan copywriting yang unik dan ada juga baliho yang memberikan visual yang memang benar-benar lucu.
Contoh Baliho Caleg Lucu
1. Baliho Hanura
Partai Hanura memilih baliho yang cukup absurd, namun tetap lucu jika dipandang sedikit lebih lama. Lihat saja, ketika Anda membaca copywriting yang panjang ini di jalan, Anda pasti berpikir sebenarnya tujuan apa yang ingin mereka sampaikan. Namun di situlah letak lucunya.
Walau baliho ini membentuk persepsi yang aneh, menjadikannya mudah diingat oleh sebagian besar orang. Anda bisa saja menggunakan strategi ini, tetapi Anda harus tahu di mana peletakkan baliho tersebut. Jangan sampai baliho dengan copywriting yang panjang ini diletakkan di jalanan lurus dan sepi, yang pengendaranya tidak akan memilih sengaja berhenti untuk memilih membaca hingga selesai.
2. Baliho PKS
Satu kalimat yang akan keluar saat Anda melihat baliho ini adalah “unik dan lucu”. PKS menjadi salah satu partai yang kreatif dalam membangun strategi kampanye. Mereka menggunakan kedekatan dengan audiens Gen Z untuk lebih aware terhadap baliho yang mereka gunakan.
Karena siapa yang tidak kenal kartun The Legend of Aang? Kartun yang sempat meledak di pertengahan dekade 2000-an tersebut pasti memiliki penonton yang kini berada di usia sah dalam hak pilih. Dengan memilih tema baliho seperti tontonannya pada masa kecil, target audiens tersebut tentu saja akan lebih menangkap poin ingin yang disampaikan oleh sang pembuat baliho tersebut.
3. Baliho Gerindra
Walaupun pasti ada audiens yang kebingungan saat melihat baliho di atas, pemilihan visual yang diterapkan oleh Partai Gerindra ini patut diacungi jempol untuk menarik perhatian banyak orang. Pemilihan baliho dengan visual seperti ini pun sudah sering digunakan oleh partai-partai lain yang menggunakan baliho seperti ini.
Namun, kesamaan ini tidak menjadi masalah. Karena dalam kampanye, tidak ada patokan khusus dalam penggunaan materi iklan yang serupa seperti yang digunakan kompetitor. Setiap caleg dan partai politik boleh menggunakan materi dan memasang janji kampanye sebebas mungkin asal tidak mengandur unsur yang melanggar hukum.
Baca Juga: Baliho Caleg Warnai Jalan Utama Jelang Pemilu 2024
4. Kaesang Pangarep Putra Presiden Jokowi
Sedikit agak melenceng dari pembahasan soal baliho caleg, di atas ada contoh baliho yang lucu. Siapa yang tidak mengenal sosok ini? Dia adalah putra bungsu Presiden Jokowi yang memiliki beberapa usaha di bidang FnB.
Kaesang Pangarep memilih menggunakan copywriting dan visual yang mencolok mata, dengan merespon baliho-baliho dari partai yang sebelumnya sempat viral. Dari pengembangan baliho tersebut, lantas timbul baliho dengan konsep yang baru.
Hasilnya, tetap menarik dan lucu kok! Ngomong-ngomong, Kaesang Pangarep ternyata juga mencalonkan diri menjadi caleg di partai tertentu kok, jadi tidak begitu melenceng dari pembahasan bukan?
Setelah melihat beberapa baliho menggunakan materi dengan copywriting dan visual yang lucu, apakah kalian merasa baliho tersebut lebih mudah diterima dan dipahami di masyarakat? Jika baliho tersebut dirasa masih kurang sebagai referensi anda dalam beriklan, RECTmedia siap membuka konsultasi mengenai media promosi yang unik dan efektif.