Apa Itu Microsoft Azure? Pengertian, Fungsi, dan Kapan Harus Menggunakannya 

Microsoft azure adalah salah satu kebutuhan akan infrastruktur IT yang dibutuhkan di tengah fleksibilitas dan percepatan transformasi digital. Banyak perusahaan mulai meninggalkan cara lama dengan membangun server fisik dan beralih ke solusi berbasis cloud.  

Salah satu platform cloud computing yang semakin populer adalah Microsoft Azure. Layanan ini tidak hanya menawarkan ruang penyimpanan dan daya komputasi, tapi juga ekosistem lengkap untuk membangun, mengelola, dan menyebarkan aplikasi melalui jaringan global Microsoft. Tapi, apa sebenarnya Microsoft Azure itu? 

Daftar Isi

Mengenal Microsoft Azure 

Perbedaan Azure Server dan VPS Tradisional

Mengenal Microsoft Azure 

Microsoft Azure adalah platform layanan cloud computing dari Microsoft yang menyediakan berbagai layanan mulai dari komputasi, penyimpanan data, hingga jaringan dan keamanan. Azure dirancang untuk membantu perusahaan mengelola infrastruktur IT secara lebih fleksibel, skalabel, dan efisien tanpa harus bergantung pada server fisik konvensional. Dengan berbagai solusi berbasis cloud seperti virtual machines, database, hingga artificial intelligence, Azure kini menjadi tulang punggung banyak organisasi digital di seluruh dunia. 

Apa itu Azure Firewall dan Kapan Digunakan? 

Salah satu fitur penting dalam ekosistem Microsoft Azure adalah Azure Firewall, yaitu layanan firewall berbasis cloud yang dirancang untuk melindungi jaringan virtual di dalam Azure. Azure Firewall bekerja sebagai perimeter keamanan yang memfilter lalu lintas masuk dan keluar dari jaringan virtual Anda. Dibangun dengan kemampuan stateful packet inspection, filtering berdasarkan aturan aplikasi dan jaringan, serta integrasi dengan threat intelligence Microsoft, firewall ini memberikan perlindungan tingkat enterprise secara native dalam infrastruktur cloud. 

Azure Firewall sangat ideal digunakan ketika perusahaan membutuhkan kontrol penuh atas lalu lintas jaringan antar subnet, antar region, maupun antara lingkungan cloud dan lokal. Ini sangat berguna dalam skenario hybrid cloud, deployment aplikasi berskala besar, atau ketika ingin mengatur kebijakan keamanan terpusat tanpa harus menggunakan perangkat keras tambahan. 

Bagaimana dengan Azure Reserved Instances? 

Azure Reserved Instances (RI) adalah salah satu opsi pembelian kapasitas komputasi yang ditawarkan oleh Microsoft Azure untuk menghemat biaya infrastruktur cloud jangka panjang. Berbeda dengan model bayar per penggunaan (pay-as-you-go), Azure Reserved Instances memungkinkan pengguna untuk memesan kapasitas virtual machine (VM) di Azure untuk periode 1 atau 3 tahun dengan diskon yang signifikan, yang dapat mencapai hingga 72% dibandingkan harga standar. 

Keuntungan utama dari Azure Reserved Instances adalah penghematan biaya yang signifikan. Dengan komitmen jangka panjang, bisnis bisa merencanakan pengeluaran cloud mereka lebih terstruktur dan efisien. Azure RI cocok untuk beban kerja yang stabil dan diprediksi, seperti server aplikasi yang berjalan terus-menerus atau basis data yang memerlukan daya komputasi tinggi tanpa henti. 

Selain penghematan biaya, Azure Reserved Instances juga menawarkan fleksibilitas. Pengguna dapat memilih jenis VM, ukuran, dan wilayah geografis yang diinginkan, serta dapat melakukan “exchange” (pertukaran) atau “cancel” (pembatalan) lisensi jika terjadi perubahan kebutuhan. Hal ini memberi kebebasan untuk menyesuaikan sumber daya sesuai kebutuhan tanpa terlalu banyak risiko. 

Jangan Asal Pakai Lisensi Microsoft Jika Tak Ingin Risiko Keamanan Hilang! 

Perbedaan Azure Server dan VPS Tradisional 

Meski sama-sama berfungsi sebagai server virtual, Azure Server dan VPS tradisional memiliki perbedaan mendasar dalam hal teknologi, skala, dan fleksibilitas. VPS (Virtual Private Server) tradisional umumnya dibangun di atas infrastruktur fisik milik penyedia hosting dengan pembagian sumber daya pada satu mesin fisik menggunakan virtualisasi. VPS cocok untuk kebutuhan sederhana seperti hosting website, aplikasi kecil, atau server development, namun skalabilitas dan kontrolnya cenderung terbatas. 

Sebaliknya, Azure Server berjalan di atas platform cloud global Microsoft Azure, yang menawarkan skalabilitas hampir tak terbatas, integrasi dengan berbagai layanan Microsoft lainnya (seperti Active Directory, SQL Database, hingga AI/ML), serta fitur manajemen dan keamanan tingkat enterprise. Azure juga mendukung otomatisasi, monitoring real-time, backup, dan recovery bawaan yang sulit ditandingi oleh VPS biasa. 

Jika Anda ingin memahami lebih dalam bagaimana Azure bisa diimplementasikan sesuai kebutuhan bisnis Anda, atau ingin mulai migrasi ke cloud secara bertahap, RECTMedia siap membantu. Konsultasikan kebutuhan Anda sekarang dan temukan solusi cloud terbaik bersama tim ahli kami.