Change Data Capture (CDC) merupakan sebuah metode untuk merekam perubahan data pada suatu database secara real-time. CDC berguna untuk mengidentifikasi perubahan data yang terjadi pada database, termasuk jenis perubahan yang terjadi, waktu perubahan, dan data yang diubah. Lalu, mengapa CDC penting dan bagaimana cara kerjanya?
Daftar Isi
Apa itu CDC?


Change Data Capture (CDC) adalah teknologi yang digunakan dalam proses ETL (Extract, Transform, Load) untuk menangkap dan mengirimkan data yang berubah secara real-time dari sumber data ke repositori target seperti data lake atau data warehouse. Dalam era big data, teknologi CDC semakin penting untuk mempercepat dan memastikan keandalan replikasi data serta memungkinkan analisis data dan ilmu data real-time.
Teknologi CDC bekerja dengan memonitor perubahan data di sumber dan menangkapnya melalui log atau trigger, sehingga hanya data yang berubah yang ditransfer ke repositori target. Dengan teknologi ini, data dapat diakses secara real-time tanpa perlu menunggu proses refresh seluruh dataset, sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih cepat dan akurat dalam konteks bisnis atau analisis data.
Mengapa CDC Penting?


Teknologi Change Data Capture (CDC) memiliki beberapa manfaat dan alasan mengapa harus digunakan dalam pengolahan data, di antaranya:
1. Real-time data replication
Dalam sistem ETL tradisional, data harus di-ekstrak secara batch, yang berarti tidak semua perubahan data di dalam database asli dapat segera ditangkap dan disalin ke dalam sistem tujuan. Dalam CDC, data diambil secara real-time atau mendekati real-time, sehingga setiap perubahan data dapat segera ditangkap dan disalin ke dalam sistem tujuan.
2. Mengurangi beban database
Dalam sistem tradisional, semua data akan dimuat dan diolah dalam sistem staging sebelum dimasukkan ke dalam sistem tujuan, sehingga memakan waktu yang lama dan membutuhkan sumber daya yang besar. Dalam CDC, hanya data yang berubah yang ditangkap dan diproses, sehingga meminimalkan beban pada database sumber dan mempercepat waktu pemrosesan.
3. Mendukung real-time analytics
CDC memungkinkan data yang disalin ke dalam sistem tujuan untuk langsung digunakan untuk analisis dan pengambilan keputusan secara real-time, karena data yang diperoleh adalah data yang terbaru dan akurat.
4. Meningkatkan efisiensi dan produktivitas
Dengan CDC, waktu pemrosesan dapat dikurangi karena hanya data yang berubah yang diproses, sehingga memungkinkan penggunaan sumber daya secara lebih efisien dan meningkatkan produktivitas dalam pengolahan data.
5. Mendukung integrasi data yang lebih baik
CDC memungkinkan integrasi data yang lebih baik antara sistem yang berbeda, sehingga memungkinkan pemrosesan data yang lebih konsisten dan akurat di seluruh sistem.
Cara Kerja


Teknologi Change Data Capture (CDC) bekerja dengan cara merekam setiap perubahan data yang terjadi pada database sumber dan mengirimkannya secara real-time ke sistem atau aplikasi target. Berikut ini adalah cara kerja teknologi CDC secara umum:
1. Merekam Perubahan Data
CDC akan merekam setiap perubahan data pada database sumber, seperti perubahan pada baris, kolom, atau tabel. Perekaman perubahan data ini biasanya dilakukan dengan menggunakan log transaksi atau trigger.
2. Mengidentifikasi Perubahan Data
Setelah data direkam, CDC akan mengidentifikasi perubahan data yang terjadi. Hal ini memungkinkan CDC untuk memfilter data yang tidak perlu dikirim ke sistem atau aplikasi target, sehingga mengurangi beban jaringan dan mempercepat proses pengiriman data.
3. Transformasi Data
Setelah data diidentifikasi, CDC akan mentransformasi data agar sesuai dengan format dan struktur data di sistem atau aplikasi target. Transformasi data meliputi pengubahan format data, penggabungan data, pemisahan data, penghilangan duplikat, dan lain sebagainya.
4. Pengiriman Data
Setelah data diubah dan diformat, CDC akan mengirimkan data secara real-time ke sistem atau aplikasi target. Data yang diterima oleh sistem atau aplikasi target dapat langsung digunakan untuk analisis atau penyimpanan.
5. Sinkronisasi Data
Setelah data dikirimkan ke sistem atau aplikasi target, CDC akan memastikan bahwa data di sistem atau aplikasi target selalu sinkron dengan database sumber. Jika ada perubahan pada database sumber, CDC akan merekamnya dan mengirimkannya ke sistem atau aplikasi target, sehingga data selalu up-to-date dan akurat.
Baca Juga: 3 Alasan Bisnis Sukses Menggunakan Big Data
Dengan teknologi CDC, perusahaan dapat memastikan bahwa data yang digunakan untuk analisis atau penyimpanan selalu up-to-date dan akurat. CDC juga memungkinkan perusahaan untuk menghemat waktu dan biaya karena tidak perlu melakukan proses pengambilan data secara berkala atau menyeluruh.
Manfaat Penggunaan CDC


Teknologi Change Data Capture (CDC) memiliki berbagai manfaat, di antaranya:
Menghindari pengambilan data yang tidak perlu
Dengan CDC, hanya perubahan data yang ditangkap dan direplikasi ke database target. Hal ini meminimalkan beban kerja jaringan dan database serta mempercepat waktu pemrosesan data.
Mempercepat waktu respon
CDC memungkinkan pemrosesan data secara real-time, sehingga dapat mempercepat waktu respon dalam sistem bisnis dan analitik. Hal ini sangat penting dalam konteks bisnis yang cepat berubah dan membutuhkan keputusan yang cepat pula. Bahkan teknologin ini mampu mengoptimalkan manajemen data aplikasi dengan meningkatkan data warehouse untuk menangani ratusan juta data per menit.
Menjaga integritas data
CDC dapat memastikan bahwa data di database target selalu up-to-date dan akurat. Dengan mempertahankan integritas data, CDC dapat membantu organisasi mengambil keputusan yang lebih baik dan mengurangi risiko kesalahan.
Migrasi data
CDC dapat digunakan untuk migrasi data dari database lama ke database baru. CDC dapat mereplikasi perubahan data dari database lama ke database baru secara real-time, sehingga meminimalkan waktu tidak tersedia dan risiko kehilangan data selama proses migrasi.
Dalam rangka memperoleh manfaat dari CDC, perlu dilakukan perencanaan dan konfigurasi yang cermat. Selain itu, perlu juga mempertimbangkan ketersediaan sumber daya yang cukup dan keamanan data yang memadai.
Kelebihan dan Kekurangan


Berikut adalah beberapa kelebihan dari penggunaan teknologi Change Data Capture (CDC):
Real-time Data Replication
CDC memungkinkan replikasi data secara real-time atau hampir real-time, sehingga informasi yang disimpan di database target akan selalu terbaru dan akurat.
Efisiensi
CDC memungkinkan proses ekstraksi dan sinkronisasi data menjadi lebih efisien dan cepat. Dibandingkan dengan metode tradisional seperti batch processing, CDC meminimalkan waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk memperbarui data.
Zero-Downtime Migration
Dalam proses migrasi, CDC memungkinkan perpindahan data tanpa mengganggu penggunaan aplikasi dan sistem yang terhubung. Ini memungkinkan untuk zero-downtime migration dan mengurangi waktu downtime yang dibutuhkan.
Konsistensi Data
CDC memastikan data yang direplikasi tetap konsisten antara sumber dan tujuan. Ini mencegah kehilangan data dan memastikan integritas data yang dihasilkan.
Skalabilitas
CDC dapat digunakan pada sistem yang besar dan kompleks, sehingga memungkinkan penggunaannya dalam berbagai aplikasi dan kebutuhan bisnis.
Mendukung Real-time Analytics
CDC memungkinkan analisis data secara real-time, mempercepat pengambilan keputusan dan memungkinkan penemuan insight yang lebih cepat. Ini dapat menjadi keuntungan kompetitif bagi bisnis yang bergantung pada analisis data untuk mengambil keputusan.
Meskipun teknologi Change Data Capture memiliki banyak keuntungan, namun ada juga kekurangan yang perlu diperhatikan, antara lain:
Membutuhkan sumber daya komputasi yang cukup besar
Dalam mengimplementasikan teknologi CDC, dibutuhkan sumber daya komputasi yang cukup besar untuk memproses dan menyimpan perubahan data secara real-time. Hal ini dapat menyebabkan biaya yang tinggi dalam infrastruktur dan pengelolaan data.
Ketergantungan pada kecepatan jaringan
Teknologi CDC membutuhkan koneksi jaringan yang cepat dan stabil untuk memastikan perubahan data dapat ditangkap dan diproses secara real-time. Jika koneksi jaringan tidak cukup cepat atau stabil, maka teknologi CDC tidak dapat berjalan dengan efektif.
Risiko kehilangan data
Ketika menggunakan teknologi CDC, ada risiko kehilangan data yang tidak diinginkan. Hal ini terutama terjadi ketika terdapat kesalahan dalam proses sinkronisasi data yang mengakibatkan perubahan data yang hilang atau tidak terdeteksi.
Dapat memperburuk performa sistem
Dalam beberapa kasus, penggunaan teknologi CDC dapat memperburuk performa sistem karena harus memproses dan menyimpan data yang terus berubah secara real-time. Hal ini dapat menyebabkan beban kerja yang berlebihan pada sistem dan mengurangi performa keseluruhan sistem.
Kesimpulan
Dalam kesimpulannya, CDC adalah metode yang sangat berguna untuk merekam perubahan data dalam database secara real-time. Namun, perusahaan harus mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan dari metode ini sebelum memutuskan untuk mengimplementasikannya. Dalam hal ini, perusahaan perlu mempertimbangkan faktor seperti kompleksitas sumber data dan ketersediaan sumber daya komputer sebelum memilih metode CDC sebagai solusi mereka.