Pengguna Linux, iOS dan Open Source harap waspada! Bulan Juli 2014 yang lalu netizen di kejutkan dengan kehadiran bug Heartbleed yang dikatakan berbahaya dimana dia dapat mencuri data pribadi pengguna internet, kini terdengan kabar lain lagi bahwa sebuah Bug baru-baru ini muncul dan para pakar IT mengatakan ini lebih berbahaya ketimbang heartbleed. Bug ini bernama “Shellshock” dan dapat menyerang sistem yang menjalankan Unix, Linux dan Mac OS X.
Dilansir Cnet, Kamis (25/9/2014), Shellshock dapat merusak perusahaan digital besar, webhosts skala kecil bahkan perangkat yang terkoneksi internet. Bug ini lebih berbahaya ketimbang heartbleed karena ia dapat berinteraksi dengan perangkat lunak lain melalui cara yang tidak bisa diterka dan dapat berinteraksi dengan banyak perangkat lunak.
Selain perangkat Unix, Linux dan Mac OS X, kerentanan yang menyerang perangkat terkoneksi internet terjadi karena perangkat lunaknya dibikin oleh script Bash, asal dari Shellshock. Selain itu, bug ini ternyata sudah ada sejak lama, hanya saja baru ditemukan sekarang sehingga kemungkinan perangkat lama yang terserang sangat besar.
Pakar keamanan sekaligus CEO Errata Security, sebuah perusahaan konsultan keamanan komputer, Robert Graham menyarankan sistem yang terjangkit untuk di-patch. “Jumlah sistem yang harus di-patch lebih besar dibandingkan heartbleed,” ujarnya.
Heartbleed sendiri adalah celah keamanan besar yang ditemukan April 2014, menyerang OpenSSL sehingga memungkinkan memori diambil secara acak dari server yang terjangkit.
Dikutip dari OkeZone.com