Jika Anda merupakan seorang pebisnis, pastinya Anda memiliki tujuan utama yang harus dicapai yaitu penghasilan. Tetapi apakah penghasilan Anda saat ini sudah mencapai pada batas maksimalnya? Tentunya Anda sudah memiliki strategi untuk memperoleh penghasilan bisnis online Anda. Namun jika Anda bisa meningkatkannya lebih lagi, mengapa tidak?
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda gunakan untuk meningkatkan penghasilan bisnis online Anda :
1. S.M.A.R.T Goal
Lakukan S.M.A.R.T Goal! Apa itu S.M.A.R.T Goal?
- Specific
- Goal yang Anda miliki haruslah spesifik dan jelas.
- Measurable
- Goal yang Anda miliki dapat diukur. Ini penting untuk Anda yang ingin mengetahui seberapa jauh usaha yang Anda lakukan dalam mencapai goal Anda.
- Action-oriented
- Dalam mencapai goal, Anda harus memiliki strategi yang kuat untuk dapat mencapai goal tersebut.
- Realistic
- Goal yang Anda miliki harus bersifat realistik (nyata). Jangan sampai goal yang Anda miliki tidak bersifat realistik atau hanyalah angan-angan belaka.
- Time & Resource Constrained
- Tentukan batas waktu dalam mencapai goal Anda dan persiapkan sumber daya yang Anda butuhkan untuk mencapai goal tersebut.
Contoh S.M.A.R.T Goal :
Anda memiliki sebuah proyek kantor. Kemudian Anda ingin menyelesaikan proyek kantor tersebut 2 hari sebelum tanggal deadline yang ditentukan. Selain itu, Anda juga ingin dibantu oleh sebuah tim khusus, maka dari itu Anda harus mencari sumber daya manusia yang Anda butuhkan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Setelah tim terbentuk, Anda beserta tim haruslah menyusun sebuah strategi pengerjaan proyek agar proyek tersebut dapat diselesaikan 2 hari sebelum tanggal deadline yang ditentukan. Dengan begini proyek kantor Anda dapat selesai sesuai dengan keinginan Anda.
2. Perfect Targetting
Pebisnis adalah seorang manusia biasa. Dan manusia biasa pasti pernah melakukan sebuah kesalahan. Begitu pun juga Anda, pernahkan Anda melakukan kesalahan dalam menjalankan sebuah bisnis? Pastinya pernah. Kesalahan umum yang sering dilakukan oleh seorang pebisnis salah satunya adalah dalam hal menentukan target. Terkadang target yang Anda pilih kurang tepat sehingga tidak membuahkan hasil yang memuaskan untuk Anda.
Untuk mengurangi kesalahan tersebut Anda dapat melakukan beberapa hal di bawah ini :
- Kelompokkan calon target Anda
Dalam mengelompokkan calon target, Anda perlu memerhatikan hal-hal yang berhubungan dengan calon target. Misalnya minat target atau kebiasaan target dalam melakukan suatu hal.
- Sesuaikan manfaat produk Anda dengan kebutuhan dan keinginan calon target
Calon target akan tertarik dengan penawaran produk/jasa yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Maka dari itu Anda perlu memerhatikan hubungan antara produk/jasa yang Anda tawarkan kepada kebutuhan dan keinginan calon target.
- Lakukan uji pasar
Anda juga perlu melakukan uji pasar untuk mengetahui apakah produk/jasa yang Anda tawarkan sudah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan calon target. Jika uji pasar Anda berhasil, maka bisa dipastikan Anda telah memilih calon target yang tepat.
3. A/B Testing
- Apa itu A/B Testing?
A/B Testing atau yang biasa disebut dengan Split Testing adalah test yang dilakukan pada 2 variant berbeda guna untuk membandingkan hasil yang nantinya akan diperoleh. Dengan membandingkan hasil yang diperoleh dari 2 variant yang berbeda, kita dapat mengetahui kelemahan dan kelebihan masing-masing variant tersebut.
Bagaimana? Sudah siapkah Anda menjadi pebisnis online yang sukses. Tingkatkan penghasilan Anda dengan mencoba 3 cara diatas. Selamat mencoba!