Dalam bisnis adanya komunitas dapat memberikan banyak manfaat bagi ekosistem dan inovasi bisnis. Community merupakan kelompok sosial yang memiliki latar belakang, minat, kepentingan, atau visi misi yang sama dan saling terhubung satu sama lain serta bertanggung jawab terhadap kewajiban yang mereka emban. Membangun komunitas dapat memberikan dampak positif, baik bagi individu maupun bagi masyarakat secara keseluruhan.
Dalam bidang bisnis sendiri kehadiran community sangat menunjang produktivitas dan efisiensi. Khususnya dalam meningkatkan loyalitas konsumen, meningkatkan brand awareness, dan mengembangkan potensi pasar. Membangun komunitas dengan modal kecil mungkin terdengar seperti tugas yang tidak mudah, tetapi dengan strategi yang tepat dan komitmen yang kuat, Anda dapat menciptakan komunitas yang kuat dan bermanfaat tak hanya bagi semua anggotanya, namun juga bagi masyarakat secara lebih luas.
Penasaran bagaimana cara membangun komunitas dengan keterbatasan modal yang kecil?
Strategi Mudah Membangun Komunitas Bagi Brand Dengan Modal Kecil
1. Kolaborasi Dengan Influencer
Influencer memiliki jangkauan yang luas di media sosial, sehingga berkolaborasi dengan mereka dapat membantu brand Anda untuk meningkatkan brand awareness dengan cara yang efektif. Influencer dapat mempromosikan brand Anda kepada audiens mereka, yang dapat meningkatkan visibilitas brand Anda.
Influencer seringkali memiliki kredibilitas yang baik di kalangan audiens mereka, sehingga dukungan dari mereka dapat membuat audiens mereka mempercayai brand Anda. Selain itu influencer juga dapat memberikan testimoni atau review yang menarik untuk produk brand Anda, yang dapat menambah nilai tambah pada produk tersebut dan meningkatkan minat konsumen untuk membeli produk tersebut.
Namun, pastikan bahwa influencer yang akan diajak kolaborasi punya nilai dan visi yang sejalan dengan brand Anda.
2. Riset Audiens
Riset audiens adalah proses yang penting dalam membangun komunitas, karena akan membantu brand Anda untuk mengerti dan mengetahui audiens yang Anda tuju. Dengan riset audiens Anda akan memperoleh informasi yang diperlukan untuk mengambil keputusan yang tepat dan mengejar tujuan yang ditentukan. Selain itu riset audiens dapat membantu Anda untuk mengetahui di mana dan bagaimana audiens yang Anda diharapkan, sehingga Anda dapat meningkatkan efektivitas pemasaran dengan menjangkau audiens yang sesuai dengan strategi yang sesuai pula.
3. Aktif Berpartisipasi Dalam Event
Berpartisipasi dalam event dapat membantu brand Anda untuk meningkatkan brand awareness dengan cara yang efektif. Event dapat memberikan kesempatan bagi brand Anda untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan memperkenalkan brand Anda kepada audiens yang mungkin belum mengenal brand Anda.
Event seringkali diadakan untuk audiens yang sesuai dengan produk atau jasa yang ditawarkan oleh brand Anda. Berpartisipasi dalam event yang sesuai dengan target audiens Anda dapat membantu Anda untuk mencapai audiens yang sesuai dengan efektivitas yang lebih tinggi.
Event memberikan kesempatan bagi konsumen untuk memberikan umpan balik langsung tentang produk atau jasa yang ditawarkan oleh brand Anda, yang dapat membantu brand Anda untuk meningkatkan produk atau jasa tersebut.
4. Berikan Insight dan Experience
Memberikan insight dan experience yang positif dapat sangat penting dalam membangun komunitas yang solid dan meningkatkan loyalitas konsumen terhadap brand Anda. Insight dan experience yang baik dapat membuat audiens Anda merasa terhubung dengan brand Anda dan membuat mereka lebih mungkin untuk terus mengikuti brand Anda.
Dengan menerapkan 4 strategi di atas, Anda dapat membangun komunitas yang kuat dengan modal kecil. Ingatlah untuk selalu fokus pada strategi yang tepat, gunakan media sosial secara efektif, sediakan konten yang bermutu. Dengan begitu, komunitas yang Anda bangun akan terus tumbuh dan berkembang.
Baca Juga : Ingin Sukses Membangun Komunitas? Intip Rahasia Sephora Tingkatkan Brand Awareness
Contoh Komunitas dari Sebuah Brand Yang Sukses
1. Starbucks
Anda pelanggan setia Starbucks? Tentu Anda memiliki Starbucks Card. Starbucks Card merupakan salah satu strategi dari brand kopi yang berasal dari Amerika ini untuk membentuk komunitas. Sebagai brand yang sudah terkenal, Starbucks memiliki komunitas yang sangat kuat dan aktif di seluruh dunia, terutama di kalangan pecinta kopi. Starbucks menggunakan komunitas ini untuk meningkatkan brand awareness dan meningkatkan penjualan produk-produknya.
2. Klamby Loyal Customer
Klamby Loyal Customer adalah brand fashion yang namanya sudah terkenal di Indonesia. Komunitas Klamby Loyal Customer sendiri telah hadir di kota-kota besar, seperti Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan provinsi besar lainnya. Dengan banyaknya komunitas yang tersebar ini, Klamby Loyal Customer meningkatkan brand awareness, memperluas jangkauan dan memasarkan produk-produknya secara lebih efisien.
Dua contoh brand tersebut telah sukses dalam membangun komunitas yang kuat dan aktif yang memberikan support pada brand tersebut serta membuat komunitasnya tetap merasa terhubung dengan brand tersebut, sehingga membuat brand tersebut dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Melalui komunitas tersebut, brand tersebut mampu meningkatkan brand awareness, meningkatkan loyalitas konsumen dan meningkatkan penjualan.
Dari beberapa poin yang telah disebutkan, dapat dilihat bahwa membangun komunitas sangatlah penting untuk kebutuhan bisnis dan brand Anda. RECTmedia hadir untuk membantu Anda mengenal lebih dalam tentang peran komunitas dalam strategi bisnis Anda.