Apakah Anda salah seorang yang bingung dalam menentukan jalur distribusi yang tepat untuk bisnis? Atau Anda baru memulai bisnis dan membutuhkan informasi bagaimana menentukan jalur distribusi yang tepat? Artikel ini akan mengupas tuntas jawaban dari pertanyaan Anda. Simak penjelasan selengkapnya sampai akhir.
Keberhasilan distribusi produk dapat memberikan dampak positif bagi perusahaan. Distribusi yang baik dilakukan dengan pemilihan strategi yang tepat dan nantinya akan membawa perusahaan berkembang ke arah lebih baik.
Sebelum mengupas strateginya, ketahuilah lebih dulu berbagai jalur yang digunakan dalam berbisnis. Ada jalur distribusi apa saja? Berikut penjelasannya.
Daftar Isi
Kenali 3 Jalur Distribusi Sebelum Berbisnis
Jalur Distribusi Langsung Online
Era baru, cara baru. Jalur distribusi langsung kepada pelanggan bisa dilakukan via online. Anda pasti sudah tidak asing dengan jalur via online ini. Perpindahan budaya dari belanja offline ke digital, membuat para pengusaha mau tidak mau harus beralih ke jalur distribusi via online. Karena setiap orang kini dapat berbelanja dengan mudah hanya dengan smartphone di genggaman tangan. Lantas, ketahuilah jalur distribusi online sebagai berikut:
Media Sosial
Bagi kamu yang baru memulai bisnis, jalur distribusi dengan menggunakan media sosial sangat tepat dilakukan agar pelanggan dari berbagai kalangan dapat mengakses bisnis Anda dengan mudah.
Seperti brand Fayt, yang adalah produk sepatu. Fayt berhasil membangun awareness bahkan ketertarikan audiens hanya melalui media sosial. Fayt juga berhasil membangun sebuah komunitas bagi brand nya sendiri yang bernama Faytful Sister.
Media sosial merupakan media yang gratis dan berdampak jika kita menggunakan strategi yang tepat dan cermat. Jalur distribusi media sosial merupakan pilihan paling tepat bagi Anda yang ingin meningkatkan awareness.
Website
Sering dijumpai, banyak bisnis yang menggunakan website untuk menjual produk mereka. Jangkauan dari website membuat pengguna akan lebih dimudahkan dalam proses pembelian termasuk dalam melakukan transaksi. Karakteristik dari website, kebanyakan digunakan oleh bisnis yang sudah memiliki pasar loyal dan besar.
Contoh seperti Male.id. Jika Anda suka berbelanja pakaian pria, Male.id tentu sudah tidak asing di telinga kaum adam. Website yang bernama Heymale.id ini, telah memiliki pasar yang besar dan loyal dibuktikan pada saat launching produk, pelanggan rela stand by di website agar segera melakukan checkout.
Marketplace
Platform yang satu ini merupakan idaman bagi para penjual online. Seringnya marketplace di akses, maka bukan tak mungkin marketplace menjadi top of mind dalam melakukan aktivitas berbelanja.
Jalur Distribusi Langsung Offline
Jalur distribusi langsung ini juga dapat dilakukan oleh Anda sebagai pelaku bisnis dengan cara offline, yaitu melalui adanya warung atau toko konvensional. Pembukaan toko atau warung offline tentunya cukup berguna dan menjadi strategi tersendiri dalam bisnis. Cara ini dianggap masih relevan dan cukup efektif.
Jalur Distribusi Tak Langsung
Jalur distribusi tidak langsung adalah proses penyaluran yang dilakukan dari produsen ke konsumen dengan bantuan pihak ketiga atau distributor.
Model tidak langsung ini sering menggunakan lebih dari satu distributor. Dengan cara ini konsumen yang tersebar di banyak wilayah bisa menerima barang dengan lebih cepat.
Jika kamu pernah mendengar reseller atau dropshipper, maka mereka termasuk dalam jalur distribusi tak langsung.
Reseller merupakan perantara yang menjual produk kepada konsumen akhir sedangkan dropshipper perantara yang menjual produk kepada konsumen akhir namun pengiriman dilakukan oleh penjual pihak pertama.
Setelah memperhatikan dengan teliti tentang jalur distribusi apa yang paling dibutuhkan untuk bisnis Anda, hal penting selanjutnya adalah strategi distribusi. Lantas ada apa saja? Berikut poin-poinnya.
6 Strategi Penting Dalam Memilih Jalur Distribusi
Mempertimbangkan Pemilihan Produk
Hal ini penting sekali. Ketika Anda ingin menjual suatu produk, Anda harus tahu dan memahami segala informasi yang berhubungan dengan produk. Dari sana kemudian Anda bisa menentukan mana produk yang paling berkualitas dan punya peluang atau manfaat lebih besar daripada produk lainnya.
Memilih Pasar Yang Tepat
Dalam bisnis setelah memilih produk yang tepat, Anda harus mengidentifikasi siapa pelanggan Anda dan di mana target pelanggan Anda berada. Apakah mereka lebih sering bertransaksi via online melalui marketplace dan media sosial, ataukah mereka masih berbelanja di warung dan toko konvensional.
Langkah ini berguna agar produk yang Anda jual tepat sasaran.
Besaran Biaya Produksi
Kecil atau besarnya biaya produksi akan berpengaruh pada nilai jual produk Anda. Selain itu hal ini juga berpengaruh pada jalur dan strategi bisnis yang Anda terapkan.
Memperhatikan Bahan Baku
Selalu pilih sumber bahan baku yang berkualitas dan terpercaya. Karena sekali produk Anda sampai pada pelanggan dan kualitasnya berubah, maka itu akan berpengaruh pada tingkat kepuasan pelanggan pada produk Anda.
Mempertimbangkan Pesaing
Dengan mempertimbangkan dan menganalisa produk kompetitor atau pesaing maka peluang produk Anda untuk diterima pelanggan akan lebih besar. Informasi mengenai kelebihan dan kekurangan produk kompetitor akan sangat berguna untuk mengembangkan produk Anda.
Memanfaatkan Software Gratis
Di era sekarang, pemasaran melalui sosial media merupakan cara yang efektif dalam memasarkan produk Anda. Tersedia banyak software atau aplikasi baik yang berbayar maupun yang gratis, seperti Distri. Maksimalkan serta manfaatkan software-sofware itu agar produk Anda lebih dikenal dan memiliki peluang berkembang lebih besar dalam dunia bisnis.
Pengelolaan sistem distribusi bisnis secara lebih mudah dan real-time dengan terintegrasi dalam sebuah platform, anda dapat menggunakan Distri. Kemudahan pengelolaan manajemen sales, stock, pengiriman bahkan inventaris akan memudahkan distribusi bisnis.