Jika Anda memiliki sebuah website untuk keperluan pribadi maupun bisnis, hal selanjutnya yang penting dilakukan adalah meningkatkan SEO (Search Engine Optimisation) dan traffic pengunjung dari website Anda.
Lantas, bagaimana caranya?
Untuk meningkatkan SEO dan traffic pengunjung, penting bagi Anda untuk membuat konten dengan topik yang relevan dan memiliki banyak riwayat pencarian sebelumnya.
Mengapa demikian? Sering kali, Anda memilih topik yang kurang tepat/kurang banyak dicari oleh masyarakat sehingga traffic website Anda tidak kunjung naik.
Salah satu cara mencari topik yang relevan dan banyak dicari adalah menggunakan tools yang sudah disediakan Google, yaitu Google Trends.
Tools ini berfungsi membantu penggunanya mencari topik yang sedang hangat dan menarik untuk dibahas, khususnya dalam kurun waktu tertentu, misalnya dalam kurun waktu mingguan, bulanan, tahunan, bahkan dalam periode tertentu yang bisa dibuat custom.
Pada artikel ini, kami akan membahas apa itu Google Trends dan bagaimana cara penggunaannya pada website, guna meningkatkan traffic website Anda.
Daftar Isi
- Apa itu Google Trends?
- Sejarah
- Apa hubungan Google Trends dengan Keyword?
- Bagaimana cara penggunaan Google Trends?
Apa itu Google Trends?
Google Trends merupakan sebuah tools yang digunakan untuk riset kata kunci dan topik yang sedang populer dibahas pada waktu tertentu. Layanan ini sangat berguna untuk para pemilik website, marketer dan content creator yang ingin mencari topic apa yang sedang “naik daun” sekarang ini.
Sejarah
Google Trends pertama kali rilis pada 11 Mei 2006 dan masih terus dikembangkan hingga sekarang. Menurut Wikipedia, layanan ini merupakan grafik statistik pencarian Web yang menampilkan popularitas topik pencarian pada kurun waktu tertentu. Hasil dapat ditampilkan menurut kota, wilayah atau bahasa. Berita-berita terkait topik yang menjadi tren juga ditampilkan di sini. Dengan aplikasi ini, pengguna bisa membandingkan topik-topik favoritnya dengan topik-topik yang diminati di seluruh dunia.
Selain itu, layanan ini diberikan secara cuma – cuma oleh Google alias gratis, sehingga Anda bisa dengan leluasa mencari data trend yang Anda perlukan untuk meningkatkan kualitas konten/website Anda.
Apa hubungan Google Trends dengan Keyword?
Dalam membuat sebuah konten atau artikel, penting bagi Anda untuk menentukan keyword apa yang ingin diangkat. Contoh sederhananya adalah Anda ingin membuat konten dengan tema Ramadhan, maka keyword yang bisa Anda angkat tidak hanya seputar Ramadhan, tapi bisa juga tentang buka bersama, tarawih, takjil atau berbagai hal lainnya. Nah, fungsi Google disini untuk memudahkan Anda menemukan sebuah keywords yang sesuai dengan populer yang ada saat ini.
Baca Juga : Membuat Konten Marketing yang Menarik
Bagaimana cara menggunakan Google Trends?
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, mencari sebuah ide untuk konten bukanlah hal yang rumit, tapi Anda perlu memastikan dulu topik apa yang ingin diangkat. Dengan menentukan topik secara garis besar terlebih dulu, Anda bisa mendapatkan keyword – keyword yang relevan, untuk dijadikan sebuah konten.
Pada sesi ini, mari kita bahas bersama bagaimana cara menggunakan Google Trends.
Panduan menggunakan Google Trends untuk pemula
Langkah pertama yaitu buka situs (https://trends.google.co.id/), maka akan muncul halaman website seperti berikut.
Anda bisa melakukan login ke akun Google, namun ini bukan sebuah keharusan. Di bagian awal situs ini, Anda akan melihat sebuah search bar yang bisa digunakan untuk mencari sebuah topic.
Selain itu, jika Anda memilih burger menu di bagian kiri atas, Anda bisa menemukan data keyword yang sedang trending dan berapa volume search yang dicari pada hari ini, khususnya di Indonesia.
Cara melakukan pencarian keywords
Untuk melakukan pencarian keyword yang relevan dengan topik yang ingin diangkat, Anda bisa menuliskan keyword tersebut ke dalam kolom ”Masukkan topik atau istilah penelusuran”
Kami berikan contoh disini dengan keyword “digital agency”, maka Google Trend akan memunculkan data lengkap tentang pencarian dengan kata kunci “digital agency”.
Pada kolom pertama akan terlihat tren popularitas dari pengguna yang mencari dengan kata “digital agency” selama 1 tahun terakhir. Anda bisa merubah data tersebut berdasarkan wilayah pencarian, rentang waktu, kategori bisnis, dan tipe penelusuran Google.
Dibawah kolom pertama. Anda bisa melihat kepopuleran kata kunci tersebut berdasarkan wilayah pencarian, dalam trend ini wilayah yang paling banyak mencari kata kunci tentang “digital agency” adalah Jakarta. Warna dalam peta di bagian kiri juga menunjukkan banyaknya hasil pencarian yang dilakukan berdasarkan daerah, jika warna nya semakin biru gelap, maka semakin banyak pencarian kata kunci yang Anda cari di daerah tersebut. Sebaliknya jika warnanya semakin abu-abu, maka sedikit orang yang melakukan pencarian tentang topik tersebut.
Cara membandingkan keywords lewat Google Trends
Selain berfungsi untuk mendapatkan data tren dari sebuah keyword, tools ini juga bisa Anda gunakan untuk membandingkan beberapa keyword secara langsung. Anda bisa membandingkan sampai dengan 5 keyword sekaligus dalam waktu bersamaan. Misalnya Anda ingin membuat sebuah konten yang berhubungan dengan online marketing. Anda bisa mencari keyword yang relevan seperti “Digital Agency, Digital Marketing, Video Marketing, Online Marketing dan Social Media Marketing”. Bisa dilihat di table perbandingan dibawah, keyword yang paling populer dibicarakan di 1 tahun terakhir adalah digital marketing. Maka dari itu, buatlah 1 konten yang mengangkat tentang hal tersebut di website Anda.
Cara memprediksi tren
Perlu Anda garis bawahi bahwa ada beberapa tren yang hanya muncul saat bulan bulan tertentu / seasonal event. Misalnya keyword yang berkaitan dengan resolusi tahun baru, akan meningkat hanya di akhir tahun hingga kuartal pertama di tahun selanjutnya. Maka dari itu, Anda harus pintar-pintar memanfaatkan data dari tools ini. Berikut kami berikan beberapa tips membaca trend di Google :
- Pastikan Anda membuat konten yang relevan dengan keyword yang akan diangkat.
- Bandingkan volume search dengan suku kata yang mirip, misalnya keyword “digital agency” dan “agency digital” pasti memiliki volume search dan tren yang berbeda.
- Cek grafik dan baca berita lainnya, bisa jadi tren yang naik saat ini tidak akan relevan dengan tren selanjutnya. Misalnya tren pemilu, bisa jadi di tahun mendekati pemilihan umum, kata kunci tentang hal tersebut akan meningkat drastis, tapi akan menurun setelah pemilu berakhir.
Kesimpulan
Itulah beberapa fungsi utama dan cara menggunakan Google Trends untuk meningkatkan SEO dan traffic website Anda. Beberapa hal yang bisa dirangkum dalam penggunaan tools ini, diantaranya :
- Membantu kebutuhan riset keyword
- Mengetahui search volume sebuah keyword
- Menemukan topic yang serupa
- Memprediksi trend yang sedang berlangsung
- Optimasi SEO website
Jadi, apakah Anda sudah siap menggunakan tools Google Trends untuk meningkatkan SEO dan traffic website bisnis Anda?