Pahami Cara Riset Pasar Melalui Google Trend

Riset pasar merupakan langkah penting bagi bisnis untuk memahami kebutuhan dan preferensi konsumen. Salah satu alat yang dapat digunakan untuk melakukan riset pasar adalah Google Trends.

Dalam artikel ini, kita akan mengetahui dengan jelas cara menggunakan Google Trends untuk memahami tren pasar dan mengumpulkan informasi berharga untuk strategi bisnis Anda.

Daftar Isi:

1. Apa itu Google Trend?
2. Fungsi Penggunaan Google Trend
3. Cara Menggunakan Google Trend Untuk Riset Pasar

Apa itu Google Trend?

Google Trends adalah sebuah platform yang disediakan oleh Google yang memungkinkan pengguna untuk melihat dan menganalisis popularitas suatu topik atau kata kunci tertentu dalam pencarian Google. Alat ini menampilkan data dan statistik mengenai sejauh mana minat pengguna terhadap suatu topik tertentu seiring waktu.

Google Trends memberikan wawasan tentang tren pencarian, lokasi geografis terkait minat tersebut, serta topik terkait dan pertanyaan yang sering diajukan oleh pengguna. Pengguna dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang preferensi dan minat konsumen, serta menggunakannya untuk riset pasar, strategi pemasaran, dan pengambilan keputusan bisnis.

Fitur Google yang satu ini kebanyakan digunakan untuk melakukan riset terhadap keyword yang paling banyak dicari di Google, baik riset pemasaran atau pun riset SEO. Dari hasil riset keyword tersebut, pengguna dapat mengetahui dengan jelas untuk menentukan target pasar dalam bisnis. Google trend juga dapat mengklasifikasikan target pasar sesuai dengan keyword yang telah kita lakukan.

Fungsi Penggunaan Google Trend

Penggunaan Google Trends memiliki beberapa fungsi yang penting:

1. Menganalisa Kompetitor

Dengan menggunakan Google Trends, Anda dapat membandingkan minat pencarian terkait merek atau produk kompetitor dengan minat pencarian terkait merek atau produk Anda sendiri. Hal ini dapat memberikan gambaran tentang seberapa populer produk kompetitor dibandingkan dengan Anda.

Selain itu, Google Trends juga dapat membantu Anda dalam memantau tren dan perubahan minat konsumen terhadap kompetitor. Misalnya, Anda dapat melihat apakah ada peningkatan minat atau penurunan minat terhadap kompetitor tertentu seiring waktu.

2. Menentukan Keyword

Dengan menggunakan Google Trends, Anda dapat melihat popularitas keyword atau kata kunci tertentu dalam pencarian online seiring waktu. Informasi ini dapat membantu Anda dalam menentukan kata kunci yang relevan dan memiliki minat tinggi di kalangan pengguna.

Dengan platform ini Anda dapat membandingkan beberapa kata kunci untuk melihat perbedaan dalam minat pencarian dan tren popularitasnya. Anda dapat melihat keyword mana yang paling banyak dicari oleh pengguna dan menggunakan informasi ini untuk mengoptimalkan strategi pemasaran digital Anda.

Selain itu, Google Trends juga dapat membantu Anda dalam menemukan keyword terkait dan variasi keyword yang mungkin belum Anda pertimbangkan sebelumnya. Informasi ini dapat membantu Anda memperluas dan meningkatkan daftar keyword yang relevan dengan bisnis atau industri Anda.

3. Data pendukung SEO

Penggunaan Google Trends dapat memberikan data pendukung yang berharga untuk strategi SEO (Search Engine Optimization). Beberapa contoh dari fungsi Google Trends dalam mendukung SEO adalah analisis kompetitor, penentuan keyword, identifikasi variasi keyword, dan pemantauan tren pencarian.

Dengan menggunakan Google Trends untuk mendukung strategi SEO, Anda dapat mengoptimalkan pemilihan keyword, menghasilkan konten yang relevan dengan tren terkini, dan memahami posisi Anda dan kompetitor dalam hal visibilitas online.

Baca juga: Cara Meningkatkan SEO dari Google Trend

4. Mengetahui Trend Terbaru

Ya, mengetahui tren adalah salah satu fungsi utama dari penggunaan Google Trends. Melalui Google Trends, Anda dapat melihat tren pencarian yang sedang populer dalam suatu periode waktu tertentu. Ini memberikan wawasan yang berharga tentang minat dan preferensi konsumen saat ini.

Karena dengan mengetahui tren, Anda dapat mengembangkan strategi pemasaran yang tepat dan efektif. Selain itu, Anda juga dapat mengidentifikasi peluang dan meningkatkan produktivitas bisnis Anda. Hal ini tentunya sangat bermanfaat untuk menunjang perkembangan bisnis Anda ke arah yang lebih baik.

5. Riset Pasar

Fungsi yang terakhir dari penggunaan Google Trends adalah  riset pasar. Dengan menggunakan Google Trends, Anda dapat melakukan riset pasar dengan mempelajari minat dan tren pencarian konsumen terkait dengan produk, layanan, atau topik tertentu.

Berikut adalah beberapa cara Google Trends dapat membantu dalam riset pasar:

• Memahami Minat Konsumen
• Identifikasi Tren Pasar
• Analisis Target Demografi dan Geografis
• Perbandingan Kompetitor

Dengan menggunakan Google Trends untuk riset pasar, Anda dapat mengumpulkan data dan wawasan yang berharga tentang minat konsumen, tren pasar, dan posisi kompetitor. Informasi ini membantu Anda dalam pengambilan keputusan bisnis yang lebih baik, pengembangan produk yang tepat, serta merancang strategi pemasaran yang efektif.

Cara Menggunakan Google Trend Untuk Riset Pasar

Berikut adalah langkah-langkah sederhana untuk menggunakan Google Trends dalam riset pasar:

1. Akses Google Trends

Buka halaman Google Trends di peramban web Anda melalui tautan https://trends.google.com atau dengan melakukan pencarian “Google Trends” di mesin pencari Google.

2. Pilih Topik atau Keyword

Tentukan topik atau keyword yang ingin Anda cari. Ini dapat berupa produk, layanan, kategori industri, atau topik spesifik lainnya yang relevan dengan bisnis Anda.

3. Analisis Tren Pencarian

Setelah mengatur parameter pencarian, Anda akan melihat grafik yang menampilkan tren pencarian terkait topik atau kata kunci yang Anda pilih. Perhatikan fluktuasi minat seiring waktu.

4. Bandingkan Topik atau Keyword

Gunakan opsi “Tambahkan pembanding” di Google Trends untuk membandingkan beberapa kata kunci atau topik sekaligus. Ini memungkinkan Anda melihat perbandingan minat pencarian antara topik yang berbeda dan membantu mengidentifikasi tren yang berbeda antara mereka.

5. Gunakan Filter dan Fitur Tambahan

Gunakan filter dan fitur tambahan di Google Trends untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut. Anda dapat mengganti jenis visualisasi data, mempersempit analisis ke subregion tertentu, melihat tren berdasarkan demografi, serta mengeksplorasi tren berdasarkan kategori atau industri terkait.

6. Analisis Kompetitor

Bandingkan minat pencarian antara merek Anda dan kompetitor dalam periode waktu tertentu. Perhatikan tren perbandingan ini dan identifikasi kekuatan dan kelemahan relatif dari persaingan Anda.

7. Memanfaatkan Informasi

Gunakan data tentang minat konsumen, tren pasar, dan kompetitor untuk menginformasikan pengembangan produk, strategi pemasaran, targeting demografi, dan pengoptimalan SEO.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat memanfaatkan Google Trends secara efektif untuk mengembangkan bisnis Anda.

Cara menggunakan Google Trends juga cukup mudah, bukan? Apakah sekarang Anda tertarik untuk menggunakan Google Trend? Ingin memaksimalkan riset melalui Google Trends jauh lebih mudah?

Hubungi RECTmedia untuk ketahui info lebih lanjut seputar Google Trends!