SEO Keyword: Arti, Jenis, Fungsi, dan Cara Risetnya

Saat Anda belajar mengenai SEO atau Search Engine Optimization, salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah menentukan keyword yang cocok untuk artikel yang ditayangkan. Lalu sebenarnya, apa sih keyword dan seberapa penting pemilihan keyword untuk artikel yang akan Anda tulis untuk tiap artikel?

Apa Itu Keyword?

Keyword atau kata kunci adalah salah satu hal yang dianggap paling menggambarkan inti dari satu situs atau unggahan artikel. Keyword umumnya dikenal sebagai frasa atau kata kunci yang digunakan orang saat mencari sesuatu di mesin pencarian. Adanya keyword bertujuan untuk memudahkan pengguna saat akan mencari suatu informasi dengan satu atau beberapa kata sekaligus.

Dalam ranah SEO, keyword diinterpretasikan sebagai ide atau topik yang menentukan isi dari suatu artikel. Keberadaanya disebut juga sebagai search query, yang menunjukkan hasil atau ide utama yang dicari oleh pengguna. Pada dasarnya, proses pemilihan atau penulisan kata dengan memasukkan keyword di suatu artikel dalam jumlah banyak, akan memudahkan artikel mudah ditemukan dalam mesin pencarian.

Baca Juga: Hal-Hal yang Perlu Anda Tahu Tentang SEO

Jenis-Jenis Keyword

Untuk membangun strategi dalam menggunakan keyword yang benar, Anda harus menggunakan relevansi keyword dan kebiasaan pengguna dalam memasukan kata kunci. Untuk itu, ada beberapa jenis keyword utama yang digolongkan menurut tujuan artikel, sebagai berikut:

Informatical Keyword

Keyword jenis ini merupakan keyword yang diinginkan pengguna untuk mendapatkan suatu informasi tertentu. Anda harus mengetahui, bahwasannya keyword jenis ini bertindak sesuai basis ide yang ingin dicari oleh pengguna. Sehingga hasil pencarian yang dimasukkan dapat beragam sesuatu sumber dan situs yang tersedia di mesin pencarian.

Navigation Keyword

Pengguna yang mencari kata kunci melalui navigation keyword berarti sudah mengetahui bahwa di akan mengarah ke perusahaan atau produk yang diinginkan. Misalkan, review kacamata renang X, sepatu wanita 2020, dll. Pengguna yang memasukkan navigational keyword berarti mereka sudah masuk pada tahap pertimbangan untuk memberi suatu produk tertentu.

Commercial Keyword

Commercial keyword adalah keyword yang digunakan oleh pengguna dalam menemukan informasi tambahan sebelum membeli suatu produk. Hasil pencarian yang dimasukkan terkait ulasan produk, rekomendasi produk atau perbandingan produk. Contohnya, pengguna menelusuri keyword “rekomendasi parfum murah”, “review jam tangan terbaik”, dan sebagainya.

Transactional Keyword

Mirip dengan commercial keyword, transactional keyword juga memiliki kepentingan bisnis dan transaksi. Bedanya, hanya pada proses finishing yang memberikan tindakan pembelian dengan call to action checkout dan sejenisnya.

Fungsi Keyword

Pada dasarnya, keyword akan memudahkan mesin pencari dalam memunculkan suatu konten di jajaran tertinggi hasil pencarian. Keyword yang berisi susunan kata yang baik juga bakal menjadi petunjuk teknis bagi mesin pencarian untuk memahami halaman konten situs yang dibuat.

Keyword menjadi satuan terpenting dari kepadatan SEO dalam satuan artikel konten. Dari kepadatan keyword yang tersusun rapi di artikel konten, mesin pencari akan menilai dan memunculkan suatu konten ke bagian teratas Google. Fungsi keyword yang diterapkan dengan baik juga akan memudahkan pengguna dalam mencari apa yang mereka cari dan membuat Anda sebagai pembuat konten mencari trend dengan keyword yang sering dicari.

Cara Riset Keyword

Untuk mendapatkan kata kunci yang sedang viral atau ingin dituju, ada baiknya Anda melakukan riset keyword. Dengan melakukan riset keyword, Anda bisa mengetahui frasa apa yang sedang digunakan oleh pengguna internet. Beberapa cara untuk melakukan riset keyword seperti:

Volume Pencarian

Metrik pertama yang harus diperhatikan adalah volume pencarian, yang mana Anda harus melihat seberapa banyak orang yang menggunakan keyword tersebut. Biasanya, jumlah volume pencarian yang ditampilkan di tools riset keyword adalah jumlah pencarian setiap bulan. Anda juga bebas menentukan volume pencarian yang ditargetkan.

Keyword Difficulty

Metrik ini merupakan metrik yang menunjukkan tingkat kesulitan sebuah keyword berada di halaman pertama. Semakin tinggi nilai keyword difficulty, maka akan semakin sulit untuk bersaing di halaman pertama Google. Keyword difficulty biasanya ditunjukkan dengan nilai 1-100 dan semakin tinggi metrik ini, akan semakin besar volume pencariannya.

Keyword Suggestion

Metrik satu ini memberikan saran tentang kata kunci yang relevan dengan kata kunci utama yang akan Anda targetkan. Umumnya, metrik ini akan memberikan saran short tail keyword dan long tail keyword. Keyword suggestion ini akan memberikan banyak variasi kata kunci yang dapat kamu terapkan di artikel yang akan Anda buat.

Search Engine Result Page

SERP berfungsi untuk melihat dan menunjukkan halaman yang menduduki page pertama hasil pencarian berdasarkan keyword yang kamu riset. Metrik ini sangat bermanfaat untuk melihat siapa saja yang berada di halaman satu Google

Baca Juga: Cara Menggunakan Google Trends untuk Meningkatkan SEO

FAQ Tentang Keyword

Apa Saja Contoh Keyword?

Berikut adalah contoh keyword di salah satu artikel milik RECTmedia. Misalnya seseorang mengetikkan “jasa seo untuk pemula terbaru” di mesin pencarian, akan muncul beberapa pilihan artikel seperti berikut:

Mengapa Keyword Itu Penting?

Pentingnya keyword baik short tail keyword ataupun long tail keyword sangat berperan untuk mengoptimalkan SEO On Page. Karena kata kunci yang relevan dengan artikel yang Anda buat, kemungkinan besar akan dicari oleh banyak pengguna internet.

Apa Perbedaan Long Tail dan Short Tail Keyword?

Long tail keyword adalah kata kunci yang lebih menekankan banyak kata sifat dan frasa yang deskriptif, sehingga akan mempersempit proses pencarian dan mempermudah pengguna dalam menemukan apa yang mereka cari. Biasanya, long tail keyword minimal diisi oleh 3 kata.

Sebaliknya, short tail keyword adalah kata kunci dengan frasa yang lebih umum dengan dan memiliki kemungkinan besar konten ini akan sangat sulit bersaing dengan jutaan konten di mesin pencari. Contoh short tail keyword seperti: baju, gelas, pakaian, dan sebagainya.

Baca Juga: Jasa SEO Specialist Profesional Google Aman di Jakarta

Dimana Keyword Perlu Disisipkan?

Kunci dari SEO adalah memahami keyword tidak hanya diletakkan di body artikel saja. Namun, di beberapa struktur lain juga harus ditambahkan kata kunci agar dapat terindex baik oleh mesin pencari untuk memudahkan pengguna menemukan artikel Anda. Beberapa bagian yang perlu disisipi keyword antara lain:

Judul Halaman – Bagian ini wajib ditambah keyword agar memudahkan pengguna dalam menentukan artikel tersebut sesuai dengan yang mereka butuhkan atau tidak.

Heading – Beberapa heading memang perlu ditambahkan keyword agar dapat dikenali oleh mesin pencari, namun tidak perlu memasukkan semua kata kunci karena akan dinilai spam oleh Google.

Introduction – Ada baiknya, buatlah pendahuluan yang langsung mengarah ke inti pembahasan, dengan sisipkan keyword yang ingin digunakan.

Image Alt Text – Memberikan keterangan di sebuah gambar juga akan membantu aksesibilitas pengguna dan Google dalam memahami arti gambar tersebut.

Meta Description – Kolom ini adalah teks yang ditampilkan Google dalam hasil pencarian, penyisipan keyword di sini mampu memberikan deskripsi singkat tentang apa yang akan dibahas di artikel tersebut.

URL – Keyword dalam URL berfungsi mengidentifikasi halaman tertentu, sehingga hal ini dapat membantu pengguna mengetahui apa yang sedang dibuka.

Itulah penjelasan mengenai keyword yang seringkali dipermasalahkan di SEO. Pemilihan keyword dan peletakkan keyword yang tepat, mampu mendongkrak artikel Anda ke halaman 1 mesin pencarian. Hanya saja, itu semua tidaklah instan.

Jika Anda merasa kesulitan dalam menentukan keyword, cara riset, dan apa saja jenis-jenis keyword, RECTmedia dapat membantu Anda untuk melakukan itu semua. Jangan sungkan untuk berkonsultasi mengenai keyword dan hal lainnya seputar SEO ya!