Merasa baterai gadget Android cepat terkuras? Kinerja perangkat menjadi pelan? Biang keroknya mungkin adalah satu (atau lebih) aplikasi yang terpasang di perangkat bersangkutan.
Nah, aplikasi mana saja yang memboroskan baterai dan menurunkan kinerja? Jawabannya coba ditemukan oleh lembaga sekuriti AVG, yang bulan ini menganalisa perangkat Android milik lebih dari satu juta pengguna aplikasi AVG.
Hasilnya, sebagaimana dikutip Kompas Tekno dari Forbes (22/11/2014), ditemukan bahwa Facebook menduduki urutan teratas dari daftar 10 aplikasi Android yang menyita sumberdaya alias menurunkan kinerja perangkat.
Sebabnya disebutkan karena aplikasi jejaring sosial itu kerap melakukan koneksi untuk memeriksa notifikasi yang masuk, bahkan ketika aplikasinya sendiri sedang tidak digunakan pengguna.
Urutan kedua ditempati oleh Path, disusul Instagram di posisi ke-4. Aplikasi chattingBlackBerry Messenger ternyata juga masuk dalam 10 besar deretan aplikasi paling rakus sumberdaya.
Daftar aplikasi paling boros baterai didominasi oleh aneka judul game. Tak mengherankan karena kebanyakan pengguna Android menghabiskan 62 persen waktu penggunaan perangkat (tablet atau smartphone) untuk bermain game, menurut temuan AVG.
Empat urutan teratas aplikasi pemboros baterai dikuasai oleh judul-judul game bikinan King, salah satu developer game mobile terpopuler di Android.
Di luar game, ada juga sederet aplikasi lain yang juga memboroskan baterai. Lagi-lagi Facebook muncul dalam daftar ini, di urutan ke-6, disusul oleh Path. Tiga aplikasi Samsung, yakni AllShareCast, Chaton, dan WatchOn masuk dalam urutan-urutan teratas aplikasi pemboros daya.
Banyak dari aplikasi di atas merupakan judul-judul populer yang “wajib” hadir di gadget Android. Lalu, apa yang bisa dilakukan untuk meminimalisir pemborosan baterai dan kinerja tanpa harus membuang aplikasi yang bersangkutan?
AVG menyarankan pengguna untuk mematikan fungsi notifikasi serta membatasi intervalrefresh untuk aplikasi yang berjalan di latar belakang. Kedua hal ini bisa dilakukan dengan mengatur setting dari dalam aplikasi yang bersangkutan.
Disarankan pula untuk sering-sering membersihkan “cache” aplikasi karena file sampah yang terkumpul bisa berukuran sangat besar. Scrolling timeline di Facebook selama 60 detik, misalnya, disebut sudah menghasilkan file cache sebesar 5MB. Menu “clear cache” bisa ditemukan di pengaturan “app manager” dalam menu setting Android.
Comments