Perusahaan induk yang menaungi Facebook, Whatsapp, Instagram dan beberapa aplikasi lainnya, kini berubah nama menjadi Meta. Perubahan nama ini disampaikan langsung oleh CEO Facebook Inc, Mark Zuckerberg pada 29 Oktober 2021 silam. Lantas, apa itu Meta? Mari kita bahas pada artikel ini.
Daftar Isi
- Apa itu Meta?
- Konsep Metaverse yang dibangun Meta
- Beberapa alasan Facebook berubah nama
- Logo Meta Facebook
- Pengaruh Meta terhadap Facebook
- Pergantian nama Saham
- Beberapa Perusahaan yang juga mengganti nama
Apa itu Meta?
Meta Facebook adalah sebuah perusahaan milik Mark Zuckerberg yang memiliki arti cukup menarik. Kata “Meta” berasal dari bahasa Yunani yang memiliki arti “melampaui batas” dan kata “Verse” yang diambil dari kata Universe. Menurut Mark, nama tersebut dipilih karena Meta Facebook ingin menunjukkan bahwa masa depan bisa dibangun oleh siapapun, dan bisa melampaui hal yang bisa dilakukan internet saat ini. Beberapa hal tersebut adalah melampaui batasan layar ponsel, batasan jarak, waktu, hingga batasan antara dunia maya dan dunia nyata, seperti yang disampaikan oleh Zuckerberg dalam konsep Metaverse. “Meta merupakan pengingat bahwa selalu ada banyak hal untuk dibangun” – Mark Zuckerberg
Harapan dari Zuckerberg selaku CEO dari Meta Facebook sendiri adalah “untuk mencerminkan siapa Meta dan apa yang sedang kami bangun di metaverse”. Jadi seiring berjalannya waktu, Mark berharap bahwa masyarakat akan melihat perusahaan ini sebagai perusahaan metaverse.
Konsep Metaverse yang dibangun Meta
Metaverse merupakan alam semesta dalam dunia maya yang memungkinkan pengunjung nya tidak hanya merujuk ke satu dunia virtual, melainkan internet secara keseluruhan. Singkatnya, metaverse merupakan tempat bertemunya dunia nyata dan dunia maya. Orang-orang bisa melakukan hal hal yang biasa dilakukan di dunia nyata. Beberapa contoh pekerjaan yang bisa Anda lakukan di metaverse sendiri adalah meeting, mencoba pakaian secara virtual, hingga pergi ke konser bersama dengan teman-teman di belahan dunia manapun.
Sebenarnya, meta facebook ingin membuktikan bahwa metaverse akan menjadi penerus internet di masa depan.
“Kami percaya metaverse akan menjadi penerus internet, dan kami akan dapat merasa hadir seperti kami sedang bersama orang-orang di sekitar, tanpa peduli seberapa jauh jarak kami sebenarnya”
Mark Zuckerberg
Facebook sebenarnya sudah mulai menerapkan konsep metarverse di platform Horizon Workrooms. Aplikasi ini memungkinkan pekerja olahraga dari Oculus untuk memasuki kantor secara virtual dan mengadakan meeting bersama pekerja lain.
Beberapa alasan Facebook berubah nama
Mark Zuckerberg, dalam konferensi persnya mengungkapkan bahwa ada beberapa alasan yang memantapkan Facebook Inc mengubah namanya menjadi Meta
- Membentuk Identitas Baru
Meta Facebook ingin mempunyai identitas brand baru yang dikenal oleh masyarakat luas, dan sejalan dengan visi misi masa depan mereka, yaitu membangun metaverse. Menurut Mark Zuckerberg, metaverse akan menjadi platform masa depan yang sekaligus akan memberikan pengalaman sosial bagi para penggunanya. - Ingin lepas dari citra jejaring sosial
Selama lebih dari 15 tahun didirikan, citra perusahaan sebagai jejaring sosial yang menaungi banyak sekali aplikasi social media di dunia. Beberapa sosial media yang berada dibawah naungan perusahaan ini, diantaranya WhatsApp, Instagram, Messenger, dan lainnya. Mark ingin mengubah citra tersebut menjadi perusahaan yang lebih dari sekedar jejaring sosial, yaitu perusahaan metaverse. Hal ini memberikan sesuatu yang lebih mengunggah dari visi perusahaan yang dituju di masa mendatang. - Membedakan nama Perusahaan dan Produk
Selama ini, ada banyak kebingungan di masyarakat luas saat akan login di produk dari Facebook Inc dan “Facebook” itu sendiri. Mark mengungkapkan, dengan mengganti nama perusahaan induk dengan nama aplikasi produk lebih mempermudah masyarakat memahami kebingungan tentang hal tersebut.
Logo Meta Facebook
Dari logo jempol biru di Facebook, kini logo perusahaan Meta juga berubah. Bisa Anda lihat, logo meta mengusung simbol dari pita yang mirip dengan angka delapan. Angka tersebut dipercayai masyarakat sebagai angka yang memiliki arti infinite (tidak terbatas). Logo tersebut juga memiliki warna biru khas Facebook dengan sedikit gradasi warna. Selain berbentuk angka delapan, logo tersebut juga dibentuk menyerupai huruf “M” yang diambil dari kata meta.
Dalam halaman resmi yang dirilis, Meta Facebook juga menjelaskan bahwa sebenarnya logo tersebut didesain sedemikian rupa sehingga bisa “hidup” dan “bergerak di 3D”. Selain itu, logo tersebut juga dirancang khusus untuk bisa hidup secara dinamis di metaverse.
Bangun sosial media bisnis atau brand Anda bersama RECTmedia sekarang juga! Kunjungi halaman Contact Us untuk informasi lebih lanjut.
Pengaruh Meta terhadap Facebook
Perubahan nama Facebook Inc menjadi Meta sebenarnya tidak berpengaruh terhadap produk sosial media yang ada di bawah Meta Facebook saat ini. Nama “Facebook” masih akan menjadi salah satu sosial media yang berada dibawah Meta. Begitu pula dengan sosial media lain seperti Instagram, Whatsapp dan lainnya. Biasanya, saat Anda membuka aplikasi Whatsapp maupun Instagram, saat ini akan muncul tulisan dibawah bertuliskan … by Meta.
Menurut Zuckerberg, sebelum berganti nama menjadi Meta, brand perusahaan terkait erat hanya dengan salah satu produk sehingga tidak mungkin mewakili semua yang dilakukan saat ini, apalagi di masa depan. Selain mengungkapkan hal tersebut, Zuckerberg memastikan bahwa struktur perusahaan saat ini tidak akan berubah dan akan tetap sama seperti sebelumnya.
Pergantian nama Saham
Perubahan pada nama perusahaan ini juga berimbas pada pergantian pada nama yang sudah tercatat di bursa saham internasional. Kode saham yang semua adalah “FB”, resmi berganti menjadi “MVRS” pada 1 Desember lalu. Penggunaan kata ini tak lepas dari kata meta yang berasal dari metaverse.
Beberapa Perusahaan yang juga mengganti nama
Selain Facebook Inc, sebenarnya sudah ada beberapa perusahaan yang juga mengganti nama, diantaranya
- Google
Pada 2 Oktober 2015, Google juga mengubah nama induk perusahaannya menjadi Alphabet Inc. Kala itu, Google melakukan restrukturisasi besar perusahaan mereka serta beberapa perusahaan besar lainnya menjadi dibawah Alphabet Inc. - Snapchat
Selain itu, sosial media Snapchat juga mengganti nama induk perusahaannya menjadi Snap Inc pada tahun 2016. Selain mengganti nama perusahaan, Snap Inc juga melakukan peluncuran pertama produk kacamata kamera pintarnya, Spectacles. - Starbucks
Bagi pecinta kopi, Anda pasti sudah tidak asing lagi mendengar brand Starbucks. Hingga tahun 2020, perusahaan jaringan kedai kopi terbesar di dunia ini sudah memiliki lebih dari 30.000 gerai outlet yang tersebar di seluruh dunia. Di Indonesia sendiri starbucks sudah memiliki lebih dari 500 outlet yang tersebar. Namun tahukah Anda jika kedai ini awalnya bernama Cargo House. Nama ini dirasa kurang sesuai dengan produk yang dijual sehingga mereka terpaksa merubah namanya menjadi Starbucks, hingga saat ini.
Kesimpulan
Perubahan nama Facebook Inc menjadi Meta tidak akan mempengaruhi produk sosial media yang ada di bawah Meta sekarang. Beberapa media social dibawah naungan Meta yang ada, diantaranya Facebook, Messenger, WhatsApp, Instagram. Selain beberapa platform social media yang ada, Meta juga menyediakan beberapa produk lainnya diantaranya Meta View, Shops, Spark AR, dan masih banyak produk lainnya. Menarik bukan?
Itulah beberapa informasi terkait perusahaan Meta yang dibangun oleh Mark Zuckerberg. Dapatkan update berita dan informasi menarik tentang jasa sosial media dari RECTmedia di website kami . Semoga bermanfaat!