Ketika sebuah gambar disematkan kedalam desain web, kalimat “Sebuah Gambar Bernilai Seribu Kata” mungkin sedikit tidak akurat, karena penempatan sebuah gambar mempengaruhi kualitas sebuah website. Kita semua memahami bagaimana, dalam bentuk yang paling dasar, desain web seharusnya menyediakan platform yang ideal bagi pengguna untuk terlibat kedalam website tersebut dan menggunakan konten yang ada pada website, sederhananya adalah user dapat berinteraksi. Dengan bertambahnya waktu, selera pengguna website akan berubah pula. Maka dari itulah, perlu ada pensiasatan bagaimana menjadikan gambar pada web desain dapat mewakili lebih dari kata-kata. Seperti halnya Anda mengupload gambar ke social media. Gambar bisa mewakili kata-kata atau cerita.
Lalu bagaimana caranya kita memanfaatkan gambar agar dapat kita aplikasikan dalam merancang atau mengatur/customize website miliki kita sendiri? Walaupun sebenarnya kita juga memerlukan kontent yang berupa text seperti artikel didalamnnya sebagai konsumsi pengunjung dan bukan hanya gambar yang cantik saja yang kita pamerkan.
Dibawah ini Anda akan menemukan beberapa tips dasar, yang bisa jadi akan efektif agar situs yang Anda miliki membuat pengunjungnya terus tertarik dan terlibat di dalamnya.
Full Screen Images
Hingga pada saat ini, tren web desain Full Screen Images masih menjadi pilihan dan menjadi tren utama di tahun 2013 hingga 2014 ini. Banyak situs yang mengambil keuntungan dari web design ini dan dikombinasikan dengan kerangka responsive yang bisa diakses pada gadget apapun dengan ukuran screen berapapun. Selain akan lebih menarik, pengunjung akan lebih nyaman melihat jika Anda menggunakan gambar vector ataupun gambar hasil fotografi yang menarik.
Konsep dasar full screen images sendiri berasal dari desain portfolio, dengan mengambil salah satu gambar yang menarik dan kita biarkan rasa ingin tahu pengunjung website memandu mereka untuk menjelajahi website Anda. Namun berikanlah informasi yang akurat dan biarkan pengunjung mengetahui tujuan atau informasi yang disajikan pada website Anda dengan mengombinasikan konten yang lain yang berupa text atau video. Dan bagi mereka yang memiliki hobi fotografi ataupun desain grafis, mereka dapat memerkan hasil karya mereka ke dalam website tersebut dengan menyajikannya secara full screen sebagai latar belakang.
Image With Type
Masih serupa dengan full screen image, tapi ini masih sangat efektif yaitu tren menggabungkan teks dan gambar. Pendekatan ini dapat meringkas penggunaan website dengan konten berskala besar menjadi satu konsep single page. Contonya adalah situs Tinke. Dimana situs ini dapat meringkas penggunaan halaman yang banyak menjadi satu halaman saja. Dengan dikombinasikan parallax scrolling design.
Ketika sebuah website disajikan dengan gambar, kita tentu saja mulai mencari semacam subjek untuk fokus pandangan kita. Dengan menambahkan teks, desainer memanipulasi hasrat bawaan ini. Namun, efek ini tidak berlaku pada semua foto. Sering kali Anda hanya akan melihat foto yang sengaja di beri efek kabur atau de-saturated. Ini adalah cara yang umum untuk membatasi apapun gangguan visual dalam gambar sehingga informasi yang disuguhkan akan lebih tepat sasaran. Sebagai contohnya adalah website Diehlgroup.com yang memaipulasi gambar dengan efek hitam putih dan blur. Sehingga ketika memberikan text di atasnya, text tersebut yang akan menjadi dominan.
Images For Navigation
Salah satu tren kegunaan yang telah mulai mendapatkan popularitas adalah dengan melibatkan gambar sebagai bentuk navigasi. Aplikasi seperti Pinterest dan Facebook telah mengajarkan pengguna untuk mengklik gambar berukuran tertentu untuk menuju halaman yang lain. Banyak situs telah mulai merangkul gaya ini dengan hanya membatasi teks navigasi khas mereka dan menambahkan efek on-hover pada foto mereka.
Pendekatan ini sering dapat mengambil efek yang unik jika ditata dengan warna, tata letak dan teks efek. Contohnya adalah situs Bergerfohr.com yang berhasil memadukan antara teks, dan gambar menjadi sebuah efek animasi yang unik.
Images As Texture
Dan yang terakhir, cara cepat dan mudah untuk memanfaatkan gambar adalah dengan hanya menggunakan mereka sebagai bentuk tekstur. Perhatikan bagaimana situs Microarts menggunakan kayu untuk menambah ketajaman dan kejelasan pada situs mereka. Tekstur alami dan tone yang seimbang membuat konten lebih menjonjol. Sehingga pengunjung akan terus tertarik untuk mengunjunginya.
Meskipun ada tren dan konsistensi dalam desain web, biasanya tidak ada jawabannya yang ‘salah’ dalam bereksperimen. Selama ada usaha dan selama jalur mata tidak terhalang karena ketidak seimbangan komposisi website, dan informasi yang disajikan sesuai, pintu terbuka lebar untuk kreativitas.