Pasar digital atau yang biasa kita sebut dengan E-Commerce di Indonesia memiliki grafik yang terus meningkat setiap tahunnya. Hal ini dibuktikan dengan data dari Statista, dimana perkiraan pengguna e-Commerce di Indonesia akan terus meningkat seiring bertambahnya tahun.
Lantas apa saja trend e-Commerce yang akan muncul dan berkembang di tahun 2022 ini? Simak artikel berikut untuk mengetahui prediksi trend e-Commerce tahun ini!
Apa itu e-Commerce?
Electronic Commerce atau yang biasa disebut e-Commerce merupakan model bisnis yang memungkinkan seorang individu maupun perusahaan bisa menjual beli produk barang atau jasa melalui internet.
Sederhananya, e-Commerce merupakan sarana penjualan, pembelian, pemasaran barang/jasa yang mengandalkan sistem elektronik seperti internet, TV maupun jaringan teknologi lainnya.
Karena pengertian tersebut, terkadang ada kesalahpahaman tentang istilah e-Commerce dan Marketplace. e-Commerce sendiri biasanya digunakan untuk mendeskripsikan seluruh transaksi yang memakai media elektronik.
Marketplace, di sisi lain merupakan salah satu model dari e-Commerce, dimana marketplace berfungsi sebagai perantara antara penjual dan pembeli. Contoh dari marketplace yang ada di Indonesia sendiri bisa kita jumpai di Tokopedia, Blibli, Shopee, dan lainnya.
7 Trend e-Commerce 2022 di Indonesia
1. Visual Search Commerce
Jika Anda pernah melakukan pencarian gambar di Google, Pinterest atau situs lainnya, Anda pasti sudah familiar dengan istilah pencarian produk e-Commerce melalui gambar.
Sebagai contoh, jika Anda menggunakan aplikasi seperti Google Lens, gambar yang Anda ambil dan upload akan diidentifikasi search engine untuk membaca karakteristik gambar tersebut. Setelah itu, mereka akan mencari gambar produk yang serupa dan memunculkannya untuk Anda.
Berkat aplikasi seperti ini, pembeli bisa menemukan produk yang serupa hanya dengan mengandalkan sebuah gambar.
Visual Search Commerce juga berfungsi untuk mempersingkat customer journey dan meningkatkan pengalaman saat berbelanja. Mereka tidak perlu mencari produk berdasarkan keyword, yang mereka butuhkan hanyalah mengambil foto dan mencarinya lewat mesin pencarian.
2. Meningkatnya kualitas konten sebuah produk
Menurut riset yang dilakukan oleh Salsify pada tahun 2021, 45% konsumen mengatakan bahwa mereka akan lebih mempercayai sebuah produk yang ditawarkan di Internet jika gambar dan keterangan produk tersebut dijelaskan secara lebih detail.
Untuk memenuhi harapan konsumen di tahun 2022 ini, pastikan Anda menggunakan gambar berkualitas tinggi dan deskripsi produk yang sesuai dan detail. Anda bisa menggunakan jasa foto produk dari RECTmedia untuk membuat foto produk Anda menjadi lebih baik dan diminati oleh konsumen. Berikut kami berikan beberapa contoh foto produk yang sudah kami miliki.
3. Augmented Reality / Virtual Reality
Selain konten berbasis gambar, prediksi trend e-Commerce di tahun 2022 juga akan melibatkan Augmented Reality / Virtual Reality. Salah satu perusahaan yang sudah menggunakan fitur ini adalah IKEA, dimana Anda bisa menyesuaikan ruangan dengan furniture yang bisa dipilih dan disesuaikan dengan teknologi Virtual Reality ini. Kelebihan dari teknologi ini adalah Anda bisa mendapatkan visual gambar secara 360 derajat dan langsung mendapatkan desain sesuai dengan kebutuhan.
Jika Anda merupakan sebuah pemilik bisnis yang bergerak di bidang fashion, Anda bisa mencoba untuk menerapkan teknologi ini untuk mengembangkan bisnis. Misalnya, membuat ruang ganti khusus yang bisa digunakan secara virtual menggunakan VR.
Tertarik untuk menerapkan trend e-Commerce 2022 untuk bisnis Anda?
4. Zero-party Data
Arti dari Zero Party Data adalah data yang dengan sengaja atau sukarela dan sadar dibagikan oleh pengguna kepada aplikasi tersebut secara proaktif. Data ini dianggap lebih akurat dan berkualitas karena data tersebut dikumpulkan oleh pelanggan dalam tingkatan yang lebih dalam. Bahkan data ini bisa meliput tentang apa yang disukai dan tidak disukai oleh pelanggan.
Bagaimana cara mendapatkan data tersebut? Anda bisa melakukan survey singkat atau membuat pelanggan mengisi formulir pada website Anda, seperti yang dilakukan oleh website surveymonkey dan sebagainya. Dengan melakukan survey, Anda bisa lebih mengetahui produk apa yang sebenarnya diinginkan oleh masyarakat sekarang.
5. Livestream Shopping
Pengalaman berbelanja secara langsung secara livestream saat ini sedang marak dan banyak diterapkan di Marketplace seperti Tokopedia Play dan Shopee Live. Selain marketplace, sosial media seperti TikTok dan Instagram Live juga memberikan pengalaman berbelanja langsung melalui platform mereka.
Hal ini memungkinkan pelanggan untuk membeli produk selama siaran berlangsung. Pelanggan juga bisa berinteraksi langsung seperti tanya jawab dengan penjual hingga mengomentari produk yang dijual. Selain beberapa hal tersebut, kelebihan dari Livestream shopping ini adalah pelanggan bisa melihat langsung visual produk yang ditawarkan.
6. Mobile Commerce
Aplikasi mobile telah mengubah cara hidup kita khususnya selama pandemi. Mulai dari memesan makanan, membeli pakaian, hingga booking kamar hotel sudah bisa dilakukan melalui aplikasi.
Penerapan mobile commerce juga bisa diadaptasi di hampir seluruh sektor industri sehingga memudahkan para pengguna untuk memesan produk atau jasa hanya melalui smartphone.
Untuk memanfaatkan hal ini, ada beberapa hal yang perlu Anda tingkatkan di aplikasi Anda. Pastikan aplikasi tersebut memiliki navigasi menu yang jelas, load speed yang cepat, hingga proses checkout dan login yang mudah. Selain itu, Anda juga bisa menambahkan sebuah chatbot untuk membantu para pengguna menggunakan aplikasi. Selain itu, tambahkan juga akun social media di aplikasi supaya pengguna bisa langsung melihat dan bergabung dengan brand Anda dengan mudah.
7. Health and Wellness Consumer
Masa pandemi telah merubah kebiasaan masyarakat saat ini. Berbagai produk kesehatan saat ini menjadi hal utama yang dipertimbangkan oleh customer. Jika Anda menjual produk kesehatan maupun alat olahraga, sekarang merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan awareness masyarakat terhadap produk yang Anda miliki.
Beberapa hal yang bisa diterapkan untuk mengembangkan awareness masyarakat terhadap bisnis Anda adalah membuat iklan di Google, melakukan riset market dan membuat konten marketing yang menarik.
Penutup
Itulah 7 prediksi e-Commerce di tahun 2022 yang perlu Anda ketahui. Kami berharap ringkasan artikel ini menginspirasi Anda untuk mengambil tindakan dan mempersiapkan bisnis Anda menjadi lebih baik di tahun ini. Jika Anda ingin menerapkan trend tersebut di bisnis Anda, jangan ragu untuk menghubungi RECTmedia.