Bisnis kecantikan di Indonesia merupakan salah satu industri yang dinamis dan terus berinovasi. Oleh sebab itu, di masa pandemi seperti sekarang, industri kecantikan juga mengalami banyak sekali perubahan. Penjualan produk yang sebelumnya bisa dilakukan secara offline melalui toko atau supermarket, sekarang mayoritas pembeli beralih ke pembelian online. Begitu pula dengan produk produk lainnya.
Menurut data dari Euromonitor di tahun 2021, penjualan skincare mengalami kenaikan karena banyaknya minat masyarakat yang peduli terhadap kesehatan kulit mereka. Lantas, bagaimana strategi para pemilik bisnis kecantikan untuk meningkatkan penjualannya di tahun 2022? Simak artikel berikut dan mari kita bahas bersama!
1. Manfaatkan AI/VR pada aplikasi Anda
Saat mengunjungi aplikasi atau website kecantikan, biasanya Anda akan sibuk memilih produk apa saja yang ingin Anda beli. Tapi, apakah semua orang memiliki waktu untuk hal tersebut? Kenyataannya tidak semua orang memiliki waktu untuk memilih produk yang ingin mereka beli. Gunakan kesempatan ini untuk mengembangkan aplikasi Anda dengan cara membuat mesin pencari yang didukung oleh AI. Hal ini bisa memudahkan para pembeli untuk memilih produknya. Anda bisa memberikan beberapa pertanyaan seperti produk apa yang mereka inginkan, dari brand apa, hingga harga. Robot AI lalu bisa memunculkan produk sesuai dengan keinginan user, mulai dari produk yang paling relevan dari pertanyaan yang diajukan tadi.
2. Gunakan storyline yang menarik
Bayangkan diri Anda sebagai seorang pembeli, pasti produk dengan visual yang bagus lebih menarik untuk di klik bukan? Pertimbangkan hal ini untuk membuat konten yang lebih interaktif. Salah satu aplikasi yang bisa Anda gunakan untuk membuat story instagram Anda lebih menarik adalah InStories.
Dengan beberapa tap dan pengaturan, Anda sudah bisa membuat sebuah desain yang menarik dan interaktif untuk pelanggan.
Selain itu, tambahkan juga cerita yang menarik seperti before-after, mengapa harus menggunakan produk Anda, kelebihan produk dan beberapa testimoni untuk meningkatkan kepercayaan customer terhadap produk yang Anda miliki.
3. Tingkatkan engagement dengan konsumen
Menurut data dari Nielsen, dalam 5 tahun terakhir ini terjadi peningkatan yang signifikan di industri kecantikan. Sebagai contoh saat ini untuk foundation saja sudah ada lebih dari 700 warna yang bisa dipilih konsumen. Untuk bisa bersaing dengan brand lain, Anda bisa menggunakan opsi beriklan di Facebook/Google. Hal ini sangat berguna untuk dapat meningkatkan awareness produk yang dijual. Selain itu, pastikan konten iklan Anda bisa menarik minat pengunjung. Pastikan juga Anda memiliki variasi iklan yang beragam agar user tidak merasa bosan. Pada pengaturan iklan, Anda bisa memasang opsi frequency capping, yang bisa membatasi user melihat iklan Anda dalam 1 hari dengan visual yang sama.
Tertarik untuk mengembangkan bisnis kecantikan di tahun 2022?
4. Buat Giveaway menarik
Buatlah konsumen nyaman menggunakan aplikasi Anda dengan memberi sedikit hadiah. Seperti yang Anda tahu, marketplace seperti Tokopedia dan Shopee memiliki fitur daily check in, yang memungkinkan customer mendapatkan kupon belanja. Selain itu, Anda juga bisa menerapkan fitur tingkatan member, dimana semakin tinggi tingkatannya, semakin banyak hadiah atau cashback yang mereka dapatkan.
5. Tampilkan Rekomendasi
Beberapa Marketplace seperti Zalora, Shopee memberikan rekomendasi produk berdasarkan history pembelian pelanggan di aplikasi. Misalnya pelanggan pernah membeli maskara di toko A, maka kedepannya robot rekomendasi akan memunculkan berbagai make up yang sesuai dipadukan dengan maskara, misalnya eyeliner, eyebrow dan beberapa makeup lain. Selain penawaran produk, robot rekomendasi juga bisa memberikan filter harga, kategori dan lainnya.
6. Gunakan email marketing
Pernahkah Anda mendapatkan email voucher spesial saat berulang tahun melalui email? Hal tersebut yang dinamakan email marketing. Dengan menggunakan strategi ini, Anda bisa membuat para pelanggan merasa lebih spesial. Berbeda dengan penawaran diskon atau promo hari raya tertentu, gunakan pendekatan yang lebih personal.
7. Bangun customer journey
Pernahkah Anda memasukkan barang di keranjang di marketplace, lalu tidak jadi checkout dan mendapat notifikasi untuk checkout?
Para digital marketers menggunakan strategi ini untuk meningkatkan keterikatan konsumen dengan aplikasi Anda. contoh penggunaan strategi ini misalnya pada hari 1 konsumen mengabaikan keranjangnya, di hari 2 Anda bisa mengirimkan email untuk mengingatkan konsumen checkout keranjang, di hari 3 Anda bisa berikan kode promo khusus potongan harga.
8. Berikan promo untuk konsumen baru
Selain menggunakan strategi diatas, penting juga untuk memberikan penawaran ke calon konsumen Anda. Cara ini dinilai ampuh untuk membantu Anda mendapatkan calon konsumen baru. Gunakan waktu terbatas dan promo yang menarik berupa pop up saat user baru mengunjungi website atau aplikasi yang Anda miliki.
9. Berkomunikasi lewat berbagai platform
Selain memiliki website atau aplikasi utama untuk mengembangkan bisnis, penting bagi Anda untuk memiliki berbagai macam social media platform agar bisnis kecantikan yang sedang Anda kembangkan lebih diketahui banyak orang. Sekarang ini, platform seperti Whatsapp Business dan Facebook Messenger sudah menyiapkan fitur broadcast yang memudahkan Anda memberikan promosi, kontak dan penawaran terbaru.
Itulah 9 strategi bisnis di industri kecantikan yang diprediksi akan berkembang di tahun 2022. Jika Anda tertarik untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis kecantikan Anda, silahkan hubungi kami disini dan kami siap membantu Anda.