Dunia digital marketing terus berubah seiring berkembangnya pola interaksi masyarakat. Hal ini membuat para digital marketer harus selalu mengembangkan strategi pemasaran agar semakin banyak menjaring konsumen.
Keberhasilan ini pula yang nantinya akan memajukan sebuah bisnis. Maka dari itu, penting bagi Anda para pemilik bisnis untuk mengikuti tren digital marketing tahun 2022. Apa saja trend digital marketing yang wajib digunakan oleh pemilik bisnis/brand di tahun 2022? Berikut penjelasannya!
Apa itu Digital Marketing?
Digital marketing merupakan sebuah aktivitas pemasaran, baik itu mempromosikan sebuah brand, maupun produk dan jasa menggunakan media digital. Tujuan utama dari digital marketing adalah menarik konsumen dan calon konsumen secara lebih cepat dan tepat.
Seperti yang kita ketahui, teknologi internet di masyarakat saat ini sudah sangat luas sehingga tak heran, kegiatan pemasaran secara digital merupakan hal yang tak boleh dilewatkan.
Tren digital marketing 2022
Perubahan Generasi Y ke Z
Saat ini, generasi Y memiliki rentang usia 26 hingga 40 tahun, dimana tidak bisa dianggap juga sebagai orang tua maupun anak muda. Sedangkan generasi Z memiliki usia yang lebih muda. Sebagai pemilik usaha, pastikan Anda membuat sebuah strategi yang tepat dan sesuai dengan target market Anda. Seringkali, campaign marketing Anda gagal karena pemilihan target yang tidak sesuai.
Berbeda dengan generasi Z, generasi Y lebih menonjolkan versi terbaik dirinya. Maka dari itu, banyak dari generasi Y yang menggunakan platform Instagram. Sedangkan generasi Z lebih bebas mengekspresikan diri mereka, dan menggunakan aplikasi seperti di TikTok. Maka dari itu, brand harus lebih peka terhadap pemilihan target sehingga mendapatkan konsumen yang lebih sesuai.
Short Form Video
Saat ini, audience lebih senang untuk menikmati konten secara lebih singkat dan ringkas. Biasanya, video tersebut memiliki punchline yang langsung mengena ke audience dan memberikan edukasi dan informasi yang tepat sasaran.
Hal ini awalnya dimiliki oleh TikTok dan merambah ke Instagram reels dan Youtube short. Hampir seluruh social media di tahun 2022 ini sudah memanfaatkan short form video ini. Maka dari itu, brand diharapkan juga menggunakan trend in agar tidak ketinggalan momen ini.
Episodic content
Selain short video, ternyata masih ada audience yang mengharapkan video yang lebih detail dan panjang. Biasanya, format ini digunakan untuk layanan yang berbentuk episode atau serial, seperti misalnya di Netflix ada series seperti Money Heist, WeTV Indonesia yang menampilkan episode Layangan Putus dan aplikasi Spotify yang menampilkan podcast.
Keuntungan dari menggunakan trend ini adalah lebih banyaknya kesempatan brand untuk lebih bisa menjangkau audiens. Trend ini sudah dicoba oleh brand Kopiko yang menaruh branding nya di beberapa serial film Korea seperti Vincenzo, Mine dan Hometown Cha Cha Cha. Hal ini memberikan keuntungan lebih selain penjualan untuk permen Kopiko, yaitu brand awareness.
Tertarik untuk mencoba trend digital marketing 2022 untuk bisnis Anda?
Direct to Consumer
Biasanya, perusahaan akan mendistribusikan barang melalui para distributor atau retailer dengan proses yang sangat panjang. Namun karena pandemi, saat ini pemilik brand memiliki kesempatan untuk memutus rantai tersebut dan menggunakan cara direct to consumer dengan cara berjualan di platform e-commerce atau social media. Selain bisa menghemat biaya operasional, menggunakan format direct to consumer bisa mendatangkan konsumen tetap yang lebih banyak dan terdata.
Shoppable Content
Mungkin banyak diantara Anda yang pernah scrolling timeline di Instagram atau TikTok dan menemukan iklan barang yang ingin Anda beli? Saat ini, konsumen dipermudah dengan adanya shoppable content, dimana konsumen tidak harus berpindah aplikasi jika ingin membeli sebuah produk/barang yang mereka lihat di sosial media tersebut.
Misalnya saat ini Anda sedang melihat TikTok Live dari influencer yang Anda ikuti dan mereka sedang berjualan, Anda bisa langsung checkout dan melakukan pembayaran melalui dompet digital atau transfer bank. Hal inilah yang disebut dengan shoppable content. Selain berbentuk gambar, konten ini bisa berbentuk video atau iklan.
Conversational commerce
Selain menggunakan social media secara langsung, tren conversational commerce juga semakin berkembang di tahun 2022 ini. Trend ini merupakan salah satu pendekatan yang menggunakan aplikasi chat untuk berjualan. Misalnya Anda sering mendapatkan penawaran melalui broadcast WhatsApp, oleh brand yang dimana Anda pernah melakukan pembelian.
Hal ini memudahkan para konsumen untuk berkomunikasi langsung dengan para seller. Selain itu, metode pembayaran dalam trend ini bisa dimanfaatkan lebih luas dan dinamis.
Livestream Commerce
Beberapa e-commerce besar di Indonesia seperti Tokopedia dan Shopee sudah memanfaatkan trend livestream commerce. Trend ini memudahkan seller dan konsumen untuk bertanya jawab secara langsung tentang produk yang dijual. Biasanya, para seller akan melakukan live streaming untuk membuat review produk secara langsung. Produk yang direview juga bisa dibeli secara langsung oleh konsumen. Kelebihan dari hal ini adalah adanya kepercayaan konsumen tentang barang yang ingin dibeli di e-commerce tersebut, karena barang sudah di review secara khusus oleh para seller secara langsung.
Artificial Intelligence
Platform AI sekarang ini sudah banyak digunakan para pemilik brand untuk membantu mereka mengembangkan bisnisnya. Mulai dari membalas chat dari konsumen, otomasi influencer sesuai dengan algoritma social media, hingga tracking kebiasaan konsumen kita. Hal ini penting dicoba para pemilik brand untuk meningkatkan media promosi digital mereka.
Metaverse
Pada tahun 2021, Metaverse sudah menjadi salah satu hal yang booming dan pastinya di tahun 2022 perkembangan metaverse ini semakin lebih luas. Seperti yang sudah diketahui, beberapa artis sudah menggunakan layanan metaverse sebagai platform untuk menggelar konser dan berjualan di metaverse. Selain itu, brand seperti IKEA juga sudah memanfaatkan metaverse untuk berjualan produk mereka.
Influencer Marketing
Selain beberapa contoh trend digital marketing di tahun 2022 tadi, Anda juga perlu mempertimbangkan untuk bermitra dengan influencer yang tepat untuk brand Anda. Selain bisa meningkatkan awareness dari brand, penggunaan influencer untuk produk Anda bisa meningkatkan sales hingga jangkauan Audiens yang lebih luas.
Kesimpulan dan penutup
Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan sebagai pemilik brand untuk meningkatkan jumlah konsumen dan kepercayaan mereka terhadap produk Anda. Menggunakan platform digital sebagai salah satu cara marketing yang tepat digunakan saat ini. Yang penting diketahui oleh para pemasar adalah mengikuti trend yang sedang berkembang saat ini. Setelah Anda mengetahui beberapa trend digital marketing di tahun 2022 ini, mulailah untuk menentukan strategi digital apa yang tepat digunakan oleh bisnis Anda. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan jasa sosial media RECTmedia, dan kami siap membantu Anda. Tertarik untuk meningkatkan bisnis Anda di tahun 2022 bersama kami?