Bersaing dengan merek online shop besar yang beranggaran besar dan memiliki banyak pangsa pasar?
Jangan khawatir, ada banyak hal yang dapat lakukan oleh bisnis toko online kecil untuk tetap kompetitif. Ini semua tentang mendefinisikan dan mengartikulasikan dengan jelas Unique Selling Proposition (USP) brand Anda, dan dikombinasikan dengan perbaikan yang terus-menerus dari penawaran brand milik Anda.
Dengan merangkul manfaat dari multichannel, alat digital, dan pemasaran yang menarik untuk membantu Anda membuat sebagian besar anggaran e-commerce Anda di tahun 2017. Berikut enam hal sederhana namun layak dilakukan untuk membuat perubahan besar terhadap brand Anda, dengan biaya yang kecil.
Branding yang membuat orang terlibat
Lakukan apa yang terbaik yang dapat Anda lakukan dan tawarkanlah sebuah pengalaman ritel yang orang tidak mudah untuk lupa.
Branding yang baik berawal dari pemahaman audience Anda, bukan dengan menghabiskan banyak biaya pada agensi branding yang mahal. Fokus pada keaslian dan koneksi untuk membangun sebuah merek e-commerce yang berfokus pada hubungan, bukan target.
Berikut adalah 4 tips untuk memperkuat merek Anda:
1. Ceritakan sebuah kisah
Branding yang baik tidak melibatkan anggaran yang besar, Anda perlu sebuah merek yang menceritakan sebuah cerita atau kisah. Anda bebas mengangkat kisah apapun namun yang pastikan bahwa pesan yang Anda sampaikan tepat pada sasaran/target. Kembangkan pesan tersebut dengan desain logo hingga ke bagian footer website Anda.
2. Menghadirkan keaslian
Organisasi yg lebih kecil mendapat manfaat dari brand yang lebih otentik. Teriakan tentang keyakinan lokal Anda, berbagi cerita-cerita yang konyol yang Anda miliki, dan berikanlah wajah yang ramah kepada tim Anda. Gunakan website dan blog Anda sebagai tempat untuk berbagi kepriadian Anda, serta produk Anda. (Hati-hari, jika anda melakukan hal-hal tersebut dengan berlebihan, ada kemungkinan orang-orang akan menjauh. Berfokuslah pada konsumen anda, bukan pada diri anda sendiri. Biarkan mereka mendengar apa yang ingin mereka dengar.).
3. Buatlah pengalaman yang luar biasa
Sebuah brand yang hebat memberikan pengalaman yang hebat. Tetaplah terhubung dengan aduidence Anda dengan tidak pernah mengabaikan pelanggan Anda. Bicaralah pada tim customer service, berbicara dengan pelanggan pada sosial media, dan mintalah saran dan masukan, untuk meyakinkan bahwa brand Anda telah memberikan banyak pengalaman kepada pelanggan. Sebagai bisnis yang kecil, pelayanan yang baik terhadap pelanggan adalah garis hidup bisnis Anda.
4. Jadilah Unik
Berinvestasilah pada gambar dan konten yang unik, namun hindari membeli salinan konten dari sumber lain. Berinvestasilah dengan menyuntikan kepribadian Anda, ini merupakan hal yang perusahaan besar maupun department store besar dapat lakukan.
Jadilah keren di media sosial
Sosial media adalah cara yang bagus untuk tetap terhubung dengan pelanggan saat ini dan pelanggan yang potensial.
Mengirimkan pesan yang salah melalui halaman sosial media Anda berpotensi untuk membunuh brand Anda, jadi bergaullah dengan orang yang tepat pada sosial media dan tempatkan pelanggan Anda terlebih dahulu.
Berinvestasilah pada channel yang teppat : jangan tergoda untuk mengejar kesuksesan media sosial. Berfokuslah pada tempat dimana audience Anda berkumpul.
Berikut adalah 5 tips untuk membuat sosial media Anda dapat lebih efektif untuk situs e-commerce Anda.
1. Cari dimana para influencer berada.
Temukan channel sosial media dimana para influencer terbaik Anda berkumpul, biarkan Anda dikenal dengan rutin dalam sebuah diskusi, atau memposting materi yang berkualitas. Para influencer ini akan risih melihat konten atau posting yang terlalu terang-terangan beriklan/berpromosi, jadi jangan terlalu mempromosikan materi Anda. Fokuslah dengan komen dan opini yang dapat Anda berikan untuk para ahli itu, dan jangan mengulang-ulang apa yang sudah dibahas. Menyebar konten kepada influencer itu cara yang tepat untuk meningkatkan pengikut Anda, namun hati-hatilah jika membayar terlalu banyak untuk pendekatan seperti ini.
2. Miliki tujuan
Platform dan channel yang baru sering menjadi kesempatan yang baik untuk brand kecil, namun sekali lagi, keaslian adalah kunci. Sebuah live video yang digunakan untuk mendominasi postingan pada blog akan membuat orang jenuh. Pastikan bahwa konten Anda sesuai dengan brand yang Anda tawarkan sebelum ada perubahan kedepan.
3. Membuat Percakapan
Terhubung dengan percakapan jual-beli dengan menggunakan marketing chatbots dan live-chat pada website Anda. Berjualan pada komunitas sosial adalah bisnis besar – berinsvestasi dalam transaksi jual beli dalam komunitas sosial untuk mencari pelanggan pada lingkungan alami mereka.
4. Merangkul Sosial Media
Mengintegrasikan sosial media kedalam perjalanan pembelian sehingga channel Anda dapat menunjukan interaksi yang nyata dan beragam. Ingat, orang-orang tidak akan berbagi pembelian/transaksi mereka walaupun Anda meminta. Berfikirlah selalu mengenai insentif: apa yang membuat orang-orang ingin berbagi? Pastikan Anda membuat orang terlihat baik – dengan itu mereka mungkin akan mau berbagi.
5. Buatlah jadwal
Menjadwalkan postingan pada sosial media akan membantu Anda mengukur analitik, tapi jangan menghilangkan kepribadian brand anda di balik jutaan link yang dipersingkat. Faktor pada beberapa campaign sosial media untuk dampak yang lebih besar.
Jadilah cerdas dengan alat digital
Dunia digital menawarkan banyak tools gratis atau tools murah yang tidak perlu biaya mahal. Gunakalanlah tools web ini untuk membantu Anda dalam penghematan uang dan mengukur bisnis Anda lebih cepat.
4 tips sederhana ketika memilih marketing tool :
1. Meminimalisir Biaya
Pertama-tama, minimalisir biaya dan cobalah untuk memakai langganan bulanan daripada bulanan ketika Anda dalam fase ‘mencoba sebelum membeli’. (Biaya tahunan memang kadang lebih murah secara keseluruhan, jika Anda yakin dan tertarik Anda bisa mencobanya).
2. Memprioritaskan
Ketika mencoba untuk mencari tahu apa alat yang dapat digunakan, selalu prioritaskan salah satu yang memang akan menghasilkan Anda lebih banyak uang. Investasikan waktu ke dalam memilah pembayaran dan faktur. Jika tidak dikelola dengan baik, masalah arus kas akan menghambat Anda suatu saat.
3. Jadilah hemat
Anda dapat melakukan upgrade maupun downgrade terhadap layanan-layanan yang Anda pakai. Selalu manfaatkan uji coba gratis (free trial), tetapi Anda harus menyadari bahwa Anda mungkin membuka diri Anda untuk menerima panggilan dan email penjualan ketika masa trial habis.
4. Lakukan peretasan pada sistem marketing Anda
Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk meretas marketing Anda, salah satunya adalah otomisasi pemasaran, ini dapat membantu untuk mengukur bisnis Anda. Eksplorasi lebih dalam pilihan virtual outsourcing Anda, Anda tidak perlu melakukan semuanya sendiri.
Menjadi multichannel
Jangan ragu dan takut untuk membuat variasi – menjual dimanapun, dan kapanpun Anda bisa. Pedagang yang baik adalah mereka yang selalu mencari peluang penjualan yang baru Jelajahi platform baru dan rangkul penjualann multichannel untuk memaksimalkan keuntungan.
Berikut adalah bagaimana Anda dapat menjadi multichannel :
1. Menjual di marketplace
Apakah Anda telah mempertimbangkan untuk berjualan di marketplace? Dengan produk yang tepat dan manajemen stok yang akurat, Anda dapat menambah pendapatan dari toko online. Pastikan Anda menjual barang pada platform yang tepat.
2. Menjual eceran secara konvesional
Jangan melewatkan kesempatan untuk berjualan di dunia nyata. Pameran musiman, pasar, acara, pop-up bazaar, poster – gunakan seluruh teknik marketing yang tersedia sebagai kekuatan Anda. Dengan menciptakan brand lokal, Anda akan dapat bertahan di kompetisi.
3. Co-branded marketing
Pemberian produk secara gratis atau giveaways dapat merupakan sebuah cara untuk menjangkau calon-calon konsumen secara cepat. Gunakan berbagai jalur untuk menciptakan brand Anda dan acara marketing yang dapat membantu toko online Anda bertumbuh.
4. Affiliate marketing
Jadi kreating dengan sumber pendapatan Anda. Jelajahi konten yang memiliki sponsore, iklan, dan affiliate marketing sebagai cara lain untuk mendapat uang di website atau blog Anda. Hal ini patut dicoba untuk menawarkan produk Anda dalam program affiliate untuk membantu mengenalkan produk.
Menjadi local influencer
Anda tidak bisa menjangkau semua orang. Jadi pastikan Anda menjangkau orang yang tepat.
Ambil kelebihan dari komunitas media lokal di sekitar Anda, dan berkolaborasi dengan bisnis lain secara cepat. Membangun nama di komunitas lokal akan menghasilkan brand di masa mendatang.
3 tips untuk berkolaborasi dengan local influencer dan menjadi local influencer:
1. Pers lokal
Daripada mengejar publikasi nasional dan pers nasional, fokuskan usahan Anda untuk dapat masuk di pers lokal dan berita lokal. Berusahalah untuk mengetahui wartawan lokal dan bangun hubungan yang baik dengan pers. Jadilah orang yang sopan, mengingat nama orang, dan membantu dengan berita lokal ketika Anda dapat melakukan hal itu.
2. Niche, bukan pasar masal
Carilah blogger dan vlogger yang sesuai niche Anda. Mereka memiliki follower yang besar dan aktif yang dapat membantu Anda untuk menyebarkan produk-produk Anda yang jual dengan mengenalkan produk serta memberikan review pada produk Anda. Kebanyakan blogger dan vlogger akan setuju memberikan review produk Anda jika mereka mendapatkan produk Anda secara gratis, tetapi ada beberapa blogger dan vlogger yang harus dibayar. Jangan terlalu agresif, tetapi menjadi jelas pada saat menjelaskan tujuan Anda pada blogger dan vlogger.
3. Percaya pada karma
Lakukan hal-hal yang baik pada sesama dengan menghubungkan orang-orang dengan brand Anda sesering Anda bisa. Karma akan menumbuhkan bisnis Anda, serta membuat orang selalu ingat tentang bisnis Anda dan produk Anda. Dengan memberikan sesuatu, Anda akan mendapatkan sesuatu secara tidak langsung.
Masuk ke dalam pasar secara cepat
Banyak trend-trend baru pada toko online. Masuk ke pasar dengan cepat serta memiliki cash yang cukup sebelum brand-brand besar masuk ke pasar tersebut. Gunakan kelincahan Anda untuk menjadi lebih kompetitif.
Hal ini dapat Anda lakukan untuk menjadi pertama di dalam kompetisi:
1. Integrasikan dengan tren baru
Tren produk baru memasuki pasar dengan lambat, dan tiba-tiba orang akan berjualan produk-produk baru mengikuti tren secara masif. Jika Anda tidak mengambil keuntungan di awal dengan tren-tren baru, maka kompetisi menjadi lebih tinggi di akhir dengan brand-brand besar.
2. Buka telinga Anda
Menjadi rendah hati untuk mendengarkan saran dan opini konsumen Anda. Berani mencoba masuk ke pasar baru dan menciptakan produk baru dengan inovasi.