Data menjadi hal penting yang dibutuhkan dalam dunia IT di era sekarang, khususnya bagi perusahaan atau startup yang bergerak di bidang digital seperti RECTmedia. Maka dari itu, perlu adanya sebuah tempat penyimpanan data untuk menyimpan berbagai informasi dalam kapasitas besar.
Untuk mengatasi hal tersebut, saat ini ada terobosan untuk memanfaatkan penyimpanan data menggunakan jaringan internet yang dinamakan cloud computing. Mau tahu lebih lanjut tentang apa itu cloud computing? Mari kita bahas pada artikel ini!
Apa itu cloud computing?
Istilah cloud computing tentu saat ini sudah tidak asing bagi pengguna internet, khususnya untuk orang yang bekerja dalam dunia digital. Cloud computing (komputasi awan) merupakan sebuah metode penyampaian berbagai layanan melalui internet. Selain untuk menyimpan data, aplikasi ini dapat melakukan beberapa aplikasi sumber daya seperti server, database, jaringan, hingga perangkat lunak.
Singkatnya, cloud computing merupakan sebuah proses pengolahan sistem melalui jaringan internet, yang bisa menghubungkan antara satu perangkat komputer dengan komputer lain dalam waktu yang bersamaan.
Penyimpanan berbasis cloud memungkinkan Anda untuk menyimpan file selama Anda memiliki akses ke internet, daripada Anda menyimpan banyak file di hard drive atau menyimpan secara lokal di komputer/gawai Anda.
Selain itu, aplikasi ini menjadi populer di era sekarang ini karena memiliki beberapa kelebihan diantaranya bisa meningkatkan produktivitas, lebih irit biaya, efisien, meningkatkan performa dan kecepatan data hingga dinilai lebih aman untuk digunakan karena data tersimpan secara online dan tidak akan mudah hilang.
Cara kerja
Cloud computing menjadikan internet sebagai pusat server dalam untuk mengelola data. Penyimpanan secara online ini memudahkan pengguna untuk mengakses data hanya menggunakan akun dan login ke internet. Akses untuk data tersebut bisa Anda dapatkan tanpa harus mengunduh aplikasi tersebut. Karena tidak perlu mengunduh aplikasi, maka penyimpanan data tersebut tidak akan memakan memori di komputer/gawai Anda.
Setelah Anda mengakses data secara online, perintah permintaan data akan disampaikan ke server untuk diproses. Server akan memperbaharui data yang Anda minta sebelumnya sesuai dengan perintah yang Anda berikan.
Beberapa contoh penerapan cloud yang ada sekarang adalah Google Drive, Dropbox, Yahoo, hingga aplikasi media sosial seperti Youtube, Spotify dan lainnya.
Contoh pemanfaatan
Terlepas dari berbagai keuntungan serta layanan yang diberikan, beberapa fungsi yang bisa diberikan cloud computing diantaranya :
- Backup, pengambilan, penyimpanan data
- Testing aplikasi
- Analisis Data
- Streaming audio dan video
- Pemrosesan bahasa
- Kecerdasan buatan
- Penyimpanan program perusahaan
Meskipun terbilang layanan baru, cloud sudah digunakan oleh berbagai perusahaan mulai dari individu, startup, perusahaan dengan korporasi yang menengah dan besar, bahkan pemerintah.
Pemanfaatannya diklaim memudahkan seluruh jenis pekerjaan secara online karena tidak harus memiliki infrastruktur yang besar.
Tipe berdasarkan layanannya
Tiga tipe dan layanan yang diberikan oleh cloud computing diantaranya:
- Software-as-a-service (SaaS)
Menurut Techradar, SaaS merupakan sebuah perangkat lunak yang dijadikan sebagai layanan yang bersifat online, SaaS di sisi ini juga disebut sebagai layanan Cloud. SaaS melibatkan sebuah lisensi agar pengguna bisa menggunakan aplikasi tersebut. Salah satu model SaaS ini digunakan oleh Office 365.
- Infrastructure-as-a-service (IaaS)
IaaS merupakan sebuah model layanan yang pada dasarnya merupakan server fisik dan virtual server. Penyedia layanan IaaS sudah menyediakan resource seperti server, jaringan, penyimpanan dan ruang data sehingga pengguna tidak perlu membeli hardware tambahan. Contoh dari tipe IaaS digunakan oleh Microsoft Azure. - Platform-as-a-service (PaaS)
PaaS adalah layanan yang disediakan dalam bentuk platform dan dapat dimanfaatkan untuk membuat aplikasi. PaaS merupakan tipe cloud yang tepat digunakan oleh developer karena mereka bisa membuat sebuah aplikasi yang telah disesuaikan. Contoh dari penggunaan PaaS bisa Anda temukan di salesforge.com.
Penerapannya untuk bisnis Anda
Untuk memudahkan Anda mengubah sistem ke cloud, hal pertama yang harus Anda lakukan sebagai pemilik bisnis adalah menghitung infrastruktur IT yang Anda miliki. Beberapa perhitungan yang harus Anda buat diantaranya :
- Biaya data center
- Sewa server
- Biaya hardware dan software
- Spesifikasi CPU, RAM, dll
Hal lainnya yang bisa Anda pikirkan adalah apakah Anda akan meletakkan seluruh data Anda di server cloud, atau menggunakan model hybrid, yang artinya sebagian aplikasi akan berada di private server dan sebagian lainnya di public cloud.
Tertarik menggunakan layanan Cloud Computing untuk bisnis Anda?
Model dari Cloud Computing
Berikut adalah beberapa model tipe cloud yang bisa Anda gunakan sebagai pemilik bisnis, diantaranya
- Private Cloud
Penggunaan dari model cloud ini hanya bisa digunakan oleh sebuah perusahaan/organisasi saja secara private. Penggunaan private cloud ini banyak digunakan oleh perusahaan yang interaksinya bisa dilakukan secara intra-bisnis, dimana sumber daya nya bisa dimiliki/dioperasikan oleh satu perusahaan atau organisasi yang sama. - Public Cloud
Berbeda dengan Private Cloud, Public Cloud merupakan layanan yang menggunakan model publik, sehingga siapa saja bisa mengakses layanan ini. Model ini tidak memerlukan biaya tambahan alias gratis, namun bisa berbayar juga dengan kesepakatan dan harga tertentu. Contoh perusahaan yang menggunakan mode public cloud adalah Instagra, Facebook, Youtube, Twitter. Lalu untuk layanan email ada Gmail, Yahoo, Hotmail, dan lainnya. Namun, kelemahan dari public cloud ini adalah keamanan data. Para pemilik bisnis harus memilih provider dan hosting yang terpercaya untuk menjaga keamanan data. - Community Cloud
Model cloud ini digunakan oleh pengguna komunitas, institusi atau organisasi. Community cloud ini bisa dikelola oleh pihak internal komunitas atau pihak ketiga sehingga lebih meminimalisir biaya pembayaran karena bisa ditanggung oleh kedua belah pihak. - Hybrid Cloud
Layanan ini merupakan gabungan antara private cloud dan public cloud. Biasanya, layanan ini digunakan oleh pemilik bisnis dengan interaksi B2B (Business to Business), atau B2C(Business to Customer). Hybrid cloud ini dapat digunakan oleh komputasi yang terikat bersama namun dengan cloud yang berbeda.
Layanan cloud computing Indonesia
Ada beberapa perusahaan cloud computing Indonesia yang bisa Anda pertimbangkan, diantaranya :
- Microsoft Azure
- Indonesian Cloud
- AWS (Amazon Web Services)
- IBM Cloud
- Alibaba Cloud
- Zettagrid Indonesia
- CBN Cloud
- Datacomm Cloud Business
- ViviCloud
- Wowcrack Indonesia
- Cloudmatika
- DesktopIP
- Lintasarta
- CloudInovasi
Saat ini, sudah ada puluhan perusahaan cloud computing Indonesia, baik dari domestik dan internasional. Anda bisa mempelajari beberapa perusahaan tersebut dan menyesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda.
Penutup dan Kesimpulan
Teknologi ini memiliki banyak sekali manfaat untuk pengembangan bisnis berbasis internet sekarang ini. Hal ini akan terus berkembang sesuai dengan meningkatnya perkembangan teknologi di bidang IoT(Internet of Thing). Harapannya, hal ini bisa memberikan solusi yang dapat mempermudah banyak pekerjaan kedepannya. Untuk informasi lebih lengkap mengenai cloud computing Indonesia yang ditawarkan RECTmedia, Anda bisa menghubungi kami disini.