Jika Anda masih kampanye dengan strategi pemasaran tradisional, sebaiknya Anda berhenti, sekarang!
Dalam dunia digital marketing, media sosial memegang peranan yang sangat penting. Terutama bagaimana anak muda menggunakan media sosial dalam aktivitas kesehariannya. Dari mendapatkan informasi, membaca berita, update trend terbaru sampai bertransaksi pun kini mereka lakukan semua lewat sosial media.
Oleh karena itu bagi Anda yang ingin menggandeng anak muda atau generasi milenial, maka wajib hukumnya untuk mengoptimalkan digital marketing di media sosial. Sebagaimana yang telah dilakukan partai Golkar yang berhasil jadi partai paling populer di kalangan anak muda.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Centre for Strategic and International Studies (CSIS), menunjukan bahwa Partai Golkar menjadi partai politik (parpol) paling populer di kalangan anak muda. Partai Golkar menempati urutan pertama dan dikenal oleh 94% responden. Sementara partai PDI Perjuangan menempati posisi kedua di antara generasi anak muda dengan persentase 93,5%. Berturut-turut kemudian ada partai Gerindra dengan persentase sebesar 92,7%, partai demokrat 91,6%, Perindo 84,2%, dan PAN 78,7%.
Lalu strategi apa saja yang perlu diperhatikan agar bisa menggandeng generasi milenial? Berikut adalah strategi digital marketing partai Golkar dalam menargetkan pemilih muda di media sosial.
1. Melibatkan Aktor Politik Dalam Berbagai Kampanye Digital
Aktor politik yang dimaksud adalah sosok yang dikenal publik secara luas memiliki kapasitas di bidang politik.
Dengan melibatkan aktor politik yang populer maka secara tidak langsung Anda akan langsung mendapatkan perhatian dari publik. Hal ini tentu saja akan memudahkan Anda dalam menyampaikan visi misi, gagasan dan pesan-pesan politik kepada publik secara lebih efektif dan terarah.
Jika ditanya, siapa aktor politik Golkar? Jusuf Kalla? Airlangga Hartanto? Ya. Mereka adalah aktor politik populer dari Golkar.
Tapi Anda tentu harus mengenal juga aktor politik muda Golkar, salah satunya Putri Komarudin yang memegang jabatan sebagai anggota dewan perwakilan rakyat yang viral dengan pernyataannya “Tidak ada milenial yang ingin jadi petani”.
Tanpa disadari para aktor politik Golkar dengan proaktif unjuk gigi di media sosial untuk ambil perhatian anak muda.
2. Mendukung Kreativitas Anak Muda Secara Nyata di Media Sosial
Anak muda senang jika kreativitasnya di dukung. Salah satu kegiatan politik yang bisa mengikutsertakan anak muda adalah mengadakan perlombaan yang “kekinian”.
Anak muda selalu punya ide dan gagasan baru untuk merespon suatu fenomena. Akan tetapi terkadang mereka terkendala pada batasan-batasan tertentu seperti dana, akses fasilitas, penggunaan ruang publik, dan izin kepada pemerintah setempat.
Nah, dengan ikut terlibat membantu mengatasi batasan-batasan tersebut maka Anda sudah terlibat secara nyata dengan hadir di tengah-tengah anak muda.
3. Pesan Politik Berorientasi, Dinamis dan Berteknologi
Sampaikanlah visi misi dan tujuan Anda dengan sejelas-jelasnya. Konsepkan visi misi yang inovatif dan kreatif. Anak muda saat ini semakin kritis dalam menerima informasi. Jangan sampai cita-cita dan tujuan mulia Anda disalahpahami oleh publik.
Jika anda kesulitan dalam mengkonsep pesan politik gunakanlah bantuan jasa social media marketing, agar pesan politik di social media Anda dapat meningkatkan kepercayaan publik.
Hal ini tentu saja membutuhkan strategi dinamis yang dapat menjangkau lapisan pengetahuan dan pemahaman publik yang beragam.
Jika dua hal tersebut sudah Anda jalankan secara tepat dan efektif, maka langkah selanjutanya adalah dengan memanfaatkan teknologi melalui pengoptimalan digital marketing di sosial media.
4. Membangun Konstruksi Partai yang Inovatif, Kreatif, dan Berwawasan
Sebuah pohon hanya bisa menjulang tinggi besar jika akar-akarnya mencengkram kuat. Begitu pula dengan sebuah partai. Ia bisa berkembang dan besar jika punya pondasi atau konstruksi yang kuat.
Lantas apa saja faktor yang membuat konstruksi partai menjadi kuat? Yang pertama adalah inovatif atau selalu berinovasi dengan hal-hal baru. Yang kedua, kreatif dan berwawasan agar tujuan, gagasan dan pesan yang partai atau Anda sampaikan bisa selalu relevan, efektif dan tepat sasaran.
5. Media Sosial Sangat “Milenial Friendly”
Bagi anak muda atau generasi milenial, media sosial adalah ruang kehidupan yang tak terpisahkan, karena hampir semua yang mereka butuhkan ada di sana. Bahkan mereka berkarya dan berekspresi pun tak luput dari keterlibatan sosial media.
Tak heran jika kemudian lahir ungkapan yang mengatakan bahwa media sosial sangatlah milenial friendly. Nah bagi Anda yang ingin menggandeng generasi milenial maka wajib hukumnya untuk terlibat aktif di media sosial.
Aspek paling penting dalam menarik perhatian kawula muda dari media sosial dengan membuat ruang interaksi aktif dimana mereka dapat berekspresi. Dengan cara itu Anda bisa memanfaatkan media sosial untuk meningkatkan interest milenial terhadap personal branding Anda.
Tips mudah agar media sosial Anda “Milenial Friendly” yakni dengan membentuk sebuah tim untuk dapat menumbuhkan kepercayaan milenial. Jika Anda belum memiliki tim, RECTmedia dapat menjadi solusi untuk menumbuhkan awareness milenial yang akan berpengaruh dalam pemungutan suara nanti.
Penutup
RECTmedia bisa membantu Anda berfokus pada dunia digital marketing. Mulai dari menyusun strategi kampanye hingga membentuk personal branding di media sosial untuk meningkatkan kepercayaan publik khususnya generasi milenial yang akan menjadi target utama.
Tertarik untuk mengetahui lebih lanjut tentang bagaimana layanan dari RECTmedia bisa membantu Anda? Gunakan RECTmedia sebagai sebagai partner untuk kepentingan politik Anda.