Di era transformasi digital seperti sekarang, perusahaan dituntut untuk dapat menganalisis data berukuran super besar dengan sangat cepat. Pengelolaan dan analisis bermacam data dari segala kategori perlu dipikirkan matang-matang. Hal ini akan berdampak positif dalam analisis data untuk menyimpulkan dan arah pengambil keputusan.
Satu masalah yang muncul adalah, analisis data bukanlah suatu hal yang mudah dan cepat, terutama untuk data yang jumlahnya besar. Pimpinan perusahaan pasti menginginkan analisis data dalam waktu hitungan detik, bahkan ketika berhadapan dengan data yang kompleks berukuran besar, hingga beribu-ribu terabyte. Namun, kenyataannya, analisis data bukanlah tugas yang mudah dan cepat, terutama ketika harus menangani jumlah data yang sangat besar.

Berawal dari sinilah, RECTmedia mengadakan Workshop Data Warehouse bersama PT Unza Vitalis (Wipro Unza Indonesia) pada tanggal 26-27 September 2024 lalu. Acara ini dihadiri dengan antusias oleh tim IT dari Wipro Unza Indonesia. Mereka semua berkumpul dengan satu tujuan yang sama, yaitu untuk meningkatkan kemampuan dalam mengelola dan menganalisis data yang semakin kompleks di era digital ini.
Workshop ini berjalan dengan berbagai sesi interaktif, mulai dari sharing program bersama tim RECTmedia hingga diskusi yang memungkinkan peserta untuk berbagi pengalaman dan tantangan yang mereka hadapi dalam pengelolaan data. Suasana acara sangat dinamis, dengan banyak peserta yang aktif bertanya dan terlibat dalam diskusi, menunjukkan bahwa mereka sangat bersemangat untuk belajar dan bertukar ide.
Selama dua hari tersebut, para peserta diberikan pengetahuan praktis tentang konsep-konsep kunci dalam data warehouse, termasuk teknik pengumpulan, penyimpanan, dan analisis data. Tim dari Wipro Unza juga diberikan pedoman langsung yang memungkinkan mereka untuk menerapkan langsung ilmu yang didapat dalam situasi nyata. Momen-momen tersebut tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis mereka, tetapi juga membangun rasa kebersamaan dan kolaborasi antar tim.
Anda pasti berpikir, bagaimana cara mengaplikasikan data warehouse di perusahaan Anda? Tenang saja, karena dalam artikel ini, kami akan menjelaskan secara detail berbagai konsep yang dibahas dalam workshop dan memberikan contoh nyata tentang bagaimana perusahaan dapat memanfaatkan data warehouse untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mengoptimalkan strategi bisnis. Anda juga akan menemukan langkah-langkah praktis yang dapat diambil untuk mengimplementasikan solusi data warehouse dalam konteks bisnis Anda. Simak artikelnya sampai habis ya!
Daftar Isi:
- Pengertian Data Warehouse
- Fungsi Data Warehouse
- Arsitektur Data Warehouse
- Karakter Data Warehouse
- Manfaat Data Warehouse
- Cara Kerja Data Warehouse
Pengertian Data Warehouse

Data warehouse adalah tentang sebuah sistem untuk mengumpulkan dan menganalisa data dalam jumlah besar untuk mendapatkan insight yang akhirnya dapat membantu pengambilan keputusan-keputusan bisnis. Sederhananya, data warehouse akan membantu Anda untuk menyederhanakan bermacam flow yang panjang, sehingga data yang ditampilkan akan dengan mudah terbaca tanpa mengurangi isi dari semua data yang Anda simpan.
Data yang dimaksud merupakan data-data dalam perusahaan Anda, baik itu data penjualan, data untung rugi, data gaji karyawan, data stock barang, data konsumen, dan data-data penting lainnya. Dengan sumber data yang tertata, informasi yang dihasilkan lebih terstruktur dan tetap akurat.
Fungsi Data Warehouse

Beragam fungsi data warehouse sendiri adalah sebagai berikut:
- Integrasi Data
Data warehouse memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan data dari berbagai sumber dan departemen. Hal ini membantu menciptakan satu sumber kebenaran yang konsisten, sehingga memudahkan analisis dan pengambilan keputusan yang lebih tepat.
- Analisis yang Lebih Efisien
Dengan data yang terstruktur dan terpusat, perusahaan dapat melakukan analisis data dengan lebih cepat dan efisien. Ini memungkinkan tim untuk mendapatkan wawasan yang lebih mendalam dan membuat keputusan berbasis data yang lebih baik.
- Dukungan untuk Pengambilan Keputusan
Data warehouse menyediakan informasi historis yang penting, yang dapat digunakan untuk menganalisis tren dan pola. Ini sangat berguna dalam perencanaan strategis dan pengambilan keputusan jangka panjang
Arsitektur Data Warehouse

Sebelum mengetahui lebih jauh tentang data warehouse dan bagaimana penggunaannya, Anda perlu mengetahui tentang arsitektur data warehouse yang tersusun atas komponen tertentu dalam proses penyimpanan dan pengelolaan data. Lazimnya, arsitektur data warehouse tersusun dalam 3 lapis:
- Top Tier
Lapisan pertama ini berfungsi untuk mengelola data harisn yang berbasis secara real time. Dalam proses ini, pemprosesan data OLTP (Online Transaction Processing) akan berfokus pada pengolahan data yang cepat dan efisien.
- Middle Tier
Selanjutnya, lapisan kedua adalah lapisan yang berfungsi untuk melakukan organisasi data dalam data warehouse. Lapisan ini akan menggunakan server ETL (Extract, Transform, Load) yang mengambil data dari sumber, mengubahnya, dan memuatnya ke dalam data warehouse. Bersamaan dengan itu proses CDC (Change Data Capture) juga berlangsung, untuk untuk mendeteksi dan menangkap perubahan pada data sumber dan memperbarui data warehouse secara real-time.
- Bottom Tier
Lapisan terakhir ini adalah lapisan yang ditujukan untuk pengguna yang berupa user interface dengan data-data yang mudah di baca dalam suatu dashboard. Lapisan ini digunakan sebagai pelaporan analisis data yang telah dimuat ke dalam data warehouse dengan sistem OLAP (Online Analytical Processing).
Karakter Data Warehouse

Sebelum memanfaatkan data warehouse untuk menyimpan, mengolah, dan menghasilkan laporan yang lebih aman dan efisien, ketahuilah beberapa karakteristik data warehouse yang dapat membantu perusahaan Anda.
- Berorientasi pada Subjek
Data warehouse dirancang dengan fokus pada subjek tertentu, sehingga penggunanya dapat mengakses data melalui topik yang yang terkait dengan unit bisnis dan proses yang mereka kerjakan setiap hari. Ini memungkinkan pengguna untuk menemukan informasi yang relevan dengan cepat dan mudah, meningkatkan efisiensi dalam pengambilan keputusan.
- Rentang Waktu yang Akurat
Data yang diakses pada data warehouse diperbarui secara real time, di mana perubahan yang terjadi selalu dilacak setiap waktu. Ini menciptakan memori korporasi yang efektif untuk perusahaan, memungkinkan mereka untuk memiliki akses ke informasi terkini dan relevan yang mendukung keputusan strategis.
- Integrasi Data yang Tepat
Dalam data warehouse, format dan nilai data distandarisasi, lengkap, dan akurat. Dalam data warehouse, informasi disimpan dengan benar dan dapat dapat diandalkan. Konsistensi data sangat penting untuk analisis yang akurat dan pengambilan keputusan
Manfaat Data Warehouse

Mungkin sampai sini Anda akan semakin paham bawah data warehouse memberikan berbagai manfaat, terlebih untuk perusahaan Anda sendiri. Apa saja manfaat itu?
- Penyimpanan Data Terpusat
Data warehouse menyediakan tempat penyimpanan yang terstruktur dan terpusat untuk semua data perusahaan. Hal ini akan memudahkan akses dan pengelolaan data dari berbagai sumber, sehingga meminimalkan duplikasi dan inkonsistensi data yang sering terjadi.
- Analisis dan Pelaporan yang Lebih Baik
Dengan data yang terorganisir, perusahaan dapat melakukan analisis yang lebih mendalam dan menghasilkan laporan yang lebih akurat. Data warehouse mendukung alat analisis dan pelaporan yang memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik berdasarkan data yang relevan dan terkini.

- Meningkatkan Kualitas Data
Proses ETL (Extract, Transform, Load) dalam data warehouse membantu memastikan bahwa data yang dimasukkan “wajib” berkualitas tinggi. Inilah yang menjadi salah satu manfaat lebih dari data warehouse, karena data yang tidak konsisten atau tidak akurat dapat diidentifikasi dan diperbaiki sebelum dimuat ke dalam sistem, yang membuat proses dan hasil data tidak terkonsolidasi menjadi satu.
- Kemampuan untuk Mengelola Data Historis
Data warehouse menyimpan data historis yang memungkinkan analisis tren dari waktu ke waktu. Data ini sangat berguna untuk perencanaan jangka panjang dan pengambilan keputusan berbasis data.
Dengan manfaat-manfaat ini, data warehouse menjadi alat yang sangat penting bagi perusahaan dalam mengelola dan menganalisis data untuk mendukung pertumbuhan dan keberhasilan bisnis.
Cara Kerja Data Warehouse

Data warehouse yang berfungsi sebagai sistem penyimpanan dan pengolahan data yang terintegrasi, memungkinkan pengorganisasian sistem untuk menganalisis dan memvisualisasikan data dari berbagai sumber. Berikut adalah cara kerja data warehouse berdasarkan tiga komponen utama:
- Data Processing (ETL/ELT)
ETL (Extract, Transform, Load) adalah proses yang digunakan untuk mengambil data dari berbagai sumber, mengubahnya menjadi format yang sesuai, dan memuatnya ke dalam data warehouse. Proses ini terdiri dari tiga langkah utama:
- Extract: Data diambil dari berbagai sumber, seperti database operasional, file CSV, API, dan sistem lainnya. Ini mencakup data terstruktur dan tidak terstruktur.
- Transform: Data yang diekstrak kemudian diolah untuk memastikan konsistensi dan kualitas. Ini termasuk pembersihan data, penggabungan data dari berbagai sumber, dan pengubahan format data agar sesuai dengan skema data warehouse.
- Load: Setelah data siap, data dimuat ke dalam data warehouse. Proses ini dapat dilakukan secara batch (ETL) atau secara real-time (ELT), di mana data dimuat terlebih dahulu dan kemudian diproses di dalam data warehouse.
Simak Juga: Case Study Data Warehouse Perusahaan (Indodax)
- Penyimpanan Big Data (Apache Druid / TiDB)
Setelah data dimuat ke dalam data warehouse, penyimpanan yang efisien dan cepat sangat penting untuk analisis. Di sinilah teknologi seperti Apache Druid dan TiDB berperan:
- Apache Druid: Druid adalah sistem penyimpanan data yang dirancang untuk analisis cepat dan interaktif. Druid memungkinkan pengguna untuk melakukan query pada data besar dengan latensi rendah, sehingga sangat cocok untuk analisis real time.
- TiDB: TiDB adalah database SQL yang dirancang untuk skala besar dan mendukung transaksi. TiDB menggabungkan keunggulan dari database relasional dan NoSQL, memungkinkan penyimpanan dan pengolahan data yang fleksibel dan efisien.
Kedua teknologi ini mendukung penyimpanan data yang terstruktur dan tidak terstruktur, memungkinkan organisasi untuk mengelola big data dengan lebih baik.

- Data Analysis dan Visualization (Apache Superset/Grafana)
Setelah data disimpan, langkah selanjutnya adalah analisis dan visualisasi. Alat seperti Apache Superset dan Grafana digunakan untuk membantu pengguna dalam memahami data:
- Apache Superset: Superset adalah platform visualisasi data yang memungkinkan pengguna untuk membuat dashboard interaktif dan laporan analitis. Dengan antarmuka yang ramah pengguna, Superset memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi data dan mendapatkan wawasan yang berharga.
- Grafana: Grafana adalah alat visualisasi yang sering digunakan untuk memantau dan menganalisis data secara real-time. Grafana mendukung berbagai sumber data dan memungkinkan pengguna untuk membuat grafik dan dashboard yang menarik untuk memvisualisasikan metrik kinerja.
Jadi, itulah penjelasan mengenai data warehouse workshop yang kami adakan tempo lalu bersama Wipro Unza. Bagi Anda yang tertarik untuk meningkatkan skill data warehouse di perusahaan, RECTmedia siap membantu menyelenggarakan workshop data warehouse sesuai kebutuhan Anda. Hubungi kami untuk konsultasi lebih lanjut dan jadwalkan workshop untuk tim Anda agar lebih siap menghadapi tantangan pengelolaan data modern!