Kita boleh punya SOP yang lengkap, team bisnis yang banyak, dan laporan keuangan yang rapi, namun kalau tidak bisa jualan, siap-siap saja bisnis Anda bangkrut. Ya betul, maka dari itu sebagai marketing yang handal perlu memiliki berbagai macam teknik Closing yang Ampuh untuk meningkatkan Penjualan. Tidak peduli siapapun Anda, dalam proses Closing Anda harus menjadi pribadi yang fleksibel dan mampu membaca karakter konsumen Anda.
Coba telisik beberapa kendala yang dialami tim penjualan anda :
- Promosi dimana-mana, tapi nggak ada yang menghubungi Anda?
- Cerita detil produknya, tapi mereka nggak tertarik dan nggak butuh!
- Jawab semua pertanyaan, akhirnya tetap saja mereka banyak alasan dan nggak beli!
Atau ketika Anda menawarkan kepada calon konsumen Anda, kemudian mereka menjawab :
- Maaf, nggak butuh!
- Nggak tertarik!
- Saya sibuk!
- Harganya mahal!
- Produknya jelek!
- Produk kompetitor Lebih Bagus
- Sudah punya Langganan
- Tanya istri/suami dulu
- Saya pikir-pikir dulu ya
- Apa untungnya buat Saya?
Oleh karena itu berikut adalah beberapa taktik untuk mengakhiri penderitaan Anda. Teknik Closing yang ampuh untuk meningkatkan penjualan dari bisnis yang Anda geluti.
1. Ya .. Oke .. Baik
Teknik Closing pertama yang akan meningkatkan penjualan adalah selalu buat calon customer Anda berkata “Ya” sebanyak – banyaknya dimana menandakan mereka sependapat dengan apa yang Anda katakan dan tawarkan.
Contohnya :
“Bu, sebelumnya ibu memang sering kesini ya?” | “Iya….”
“Mudah kan bu menemukan alamat kami?” | “Iya…”
“Produk ini cantik sekali ya bu?” | “Iya…”
“Ibu mau ambil produk yang ini?” | “Iya, Saya beli yang ini”
Kuncinya adalah bagaimana kita berhenti untuk meyakinkan calon customer kita dan mulai membuat mereka berkata “Ya, Saya mau beli …”
2. Yang Bertanya Menang
Teknik Closing ini berfokus untuk mencari tahu kebutuhan calon customer dan alasan kenapa mereka menolak kita dan kemudian mengarahkan bahwa produk kita adalah jawaban dari kebutuhan mereka.
Contoh yang jangn Anda lakukan :
Calon Pembeli : “Wah Harganya MAHAL!”
Penjual : “Iya bu, dari sananya emang mahal” (GAGAL CLOSING!), Pasrah
Yang seharusnya Anda lakukan :
Calon Pembeli : “Wah Harganya MAHAL!”
Jawaban 1 : “Oh iya bu memang Mahal… Tapi sebelumnya mohon maaf, ibu membandingkannya dengan apa ya?”
Jawaban 2 : “Memang mahal bu.. Tapi sebentar, bukankah ibu menginginkan produk yang sangat berkualitas?”
Jawaban 3 : “Oh gitu… Menurut ibu nih, berapa harga yang pantas untuk produk ini?”
3. Tiga Keuntungan dalam 1 Penawaran
Dalam teknik ini perlu anda lakukan saat menyakinkan calon customer Anda. Ingatlah selalu memberikan minimal 3 keuntungan atau manfaat yang customer Anda dapatkan jika membeli produk Anda.
Contoh :
“Kalau ibu pakai produk ini, ibu akan Lebih Sehat, Lebih Cantik, dan terlihat 10 tahun Lebih Muda. Coba saja bu…”
“Ikut Seminar ini, akan membuat Anda Lebih Kaya, Lebih Sukses, dan memiliki Lebih Banyak Jaringan”
“Jika Anda membeli mobil hari ini, kami akan Memberikan Asuransi, Bebas Pajak, dan Tangki Penuh Bahan Bakar”
4. Now or Never
Sekarang atau anda akan menyesal. Istilah ini sangat sering dilakukan oleh penjual – penjual dalam menawarkan produk kita. Tetapi kadang mereka melakukan hal yang bersifat memaksa hingga terlihat memohon untuk di beli. Hati – hati karena ini akan menurunkan value dari produk Anda. Lakukanlah dengan cara – cara yang elegan. Berikan pemahaman bahwa calon customer anda akan menjadi seorang yang beruntung dapat membeli produk anda saat itu juga.
Contohnya :
“Stok kami untuk barang ini sangat terbtas. Jika tidak diambil sekarang, Anda akan kehabisan”
“Sudah ada calon pembeli yang menawarnya. Saya khawatir barangnya habis. Lebih baik ambil sekarang”
“Ini adalah hari terakhir promo…”
“Jika Anda mendaftar hari ini, aku akan berikan tambahan diskon 2%. Tetapi khusus hari ini saja”
5. Surprice & Eksklusif
Orang itu suka dengan Kejutan. Lebih baik Anda tidak menjanjikan lebih tapi pada akhirnya akan memberikan sesuatu yang lebih, daripada menjanjikan lebih tapi pada kenyataannya Anda tidak menepatinya
Teknik ini akan sangat berguna terutama untuk memancing pembelian berikutnya. Orang kalau sudah puas dan bahagia, biasanya akan terus-terusan beli ke kita. Bahkan, dia akan menyebarkan virus WOMM ke teman-temannya.
Untuk pembeli baru bisa juga anda terapkan dengan memberikan hal yang eksklusif. Tunjukkan bahwa Anda seorang penjual yang beruntung karena produknya dibeli dan dipergunakan oleh mereka.
Contoh :
“Khusus untuk Anda, Saya akan memberikan Powerbank secara GRATIS! Tolong jangan cerita ke pelanggan lain ya…”
“Saya akan menambahkan ekstra baterai untuk setiap pembelian Blackberry tipe xxxx”
“Karena Kakak sudah jadi customer kami, untuk pembelian berikutnya FREE Ongkos kirim…”
“Karena ibu sering belanja disini, kami akan berikan Sesuatu Khusus untuk ibu…”
“Bapak ini orang spesial bagi perusahaan kami. Saya akan berikan BONUS Spesial khusus untuk Bapak…”
6. Harga Coret (Bukan Diskon)
Saat ini istilah diskon sudah masuk kedalam konotasi negatif. Dimana sekarang banyak orang mempertanyakan “Kenap di Diskon, apakah ada penurunan kualitas ?”. Inilah tugas Anda untuk memberikan pandangan bahwa harga yang Anda tampilkan masih memiliki nilai dan kualitas yang sama dan calon customer Anda wajib melakukan pembelian pada saat itu juga.
Teknik ini lebih cenderung ke teknik perbandingan dimana kita menampilkan harga asli dan kemudian memberikan harga baru yang lebih murah. Tujuannya adalah calon customer Anda meraha lebih hemat membeli produk Anda.
7. Menjilat
Teknik closing ini tidak semua mampu melakukan, karena kita akan di tantang melakukan hal yang kita cenderung tidak ingin melakukannya. Tetapi berpura – pura adalah hal wajib dimiliki jika anda akan melakukan teknik ini. Berikan kekaguman Anda sepenuhnya kepada calon customer Anda karena telah membeli atau memakai produk Anda.
Contohnya :
“Wiih mantep! Cantik sekali Kak… Baju ini memang cocok banget dipake sama kakak”
“Wow kereeen…!! Mas terlihat lebih muda pake kemeja itu. Pas banget…”
“Wah sepertinya bapak ini ahli komputer. Pasti bapak dapat melihat betapa bagusnya komputer ini untuk bapak gunakan”
“Gaun ini terlihat sangat bagus ibu kenakan. Teman-teman ibu pasti juga akan terkesan jika ibu memakai gaun merah ini”
“Bapak ini LUAR BIASA! Istri bapak pasti akan senang jika bapak membelikan kalung ini untuknya”
8. Pecah Biaya
Teknik Closing berikut terbilang ampuh untuk peningkatan penjualan Anda. Dengan membagi harga atau biaya menjadi satuan yang lebih kecil akan membuat calon customer Anda bahwa produk Anda terjangkau bagi mereka. Anda bisa pecah menjadi bulanan, mingguan, harian atau sesuai paket yang Anda tawarkan.
Contoh :
“Hanya dengan Rp 5.000/hari, kini Anda bisa menikmati siaran langsung Serie-A di TV kesayangan Anda”
“Sekarang cukup Rp 35.000/minggu, Anda bisa menikmati makanan spesial kami SEPUASNYA”
“Cukup Rp 3.000.000/bulan, Anda bisa memiliki rumah impian Anda selama ini…”
“Hanya dengan Rp 150.000/bln, kini Anda bisa menikmati siaran langsung Serie-A di TV kesayangan Anda”
“Sekarang cukup Rp 140.000/bln, Anda bisa menikmati makanan spesial kami SEPUASNYA”
9. Empati & Testimoni
Calon customer kita membutuhkan kepercayaan. Testimonial dari orang lain yang sudah membeli produk kita akan menambah nilai dari produk yang ditawarkan. Begitu juga ketika ternyata testimonial itu dari orang yang ternyata memiliki permasalahan yang sama dengan calon customer kita.
Contoh :
“Sebelumnya Saya juga memiliki masalah yang sama, tetapi setelah memakai produk ini, semua masalah yang mengganggu hilang dalam sekejap!”
“Tahun lalu ada seorang ibu yang juga mengajukan pertanyaan yang sama. Tampaknya ia juga merasa ragu dengan kualitas bimbingan belajar ini. Setelah putranya mengikuti kelas percobaan, ia akhirnya merasa yakin dengan kualitas kami. Putranya sekarang sudah lulus dan masuk ITB. Dan saya pikir ibu itu sangat puas dengan bimbingan belajar kami, karena baru 2 hari yang lalu sang ibu memasukkan putra keduanya ke bimbingan belajar ini juga”
Berikut tadi beberapa teknik closing yang ampuh untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda. Tidak semua teknik dapat Anda jalankan. Semua tergantung dengan target market anda. Pilih beberapa yang menurut Anda efektif dan lakukan secara berkesinambungan untuk memperoleh calon customer baru.